News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rizieq Shihab Pulang

Mardani Ali Sera: Kepulangan Habib Rizieq Shihab Babak Baru Kedewasaan Demokrasi

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air menjadi angin segar bagi demokrasi Indonesia.

"Kepulangan Habib Rizieq adalah babak baru dari kedewasaan berdemokrasi di negeri kita," ungkap Mardani dalam diskusi virtual yang ditayangkan di YouTube pribadinya, Jumat (13/11/2020) malam.

Kepulangan Habib Rizieq Shihab dinilai Mardani akan memperkuat barisan kritis.

"Kembalinya Habib Rizieq Shihab adalah memperkuat barisan kritis, karena boleh jadi Habib Rizieq Shihab akan kritis terhadap oposan, sama seperti kritisnya Habib Rizieq Shihab terhadap pemerintah," ungkapnya.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Baca juga: 4 FAKTA Jelang Pernikahan Anak Rizieq Shihab, Najwa Shihab: Lokasi Nikah hingga Anies jadi Saksi?

Sosok Habib Rizieq Shihab dinilai Mardani dibutuhkan oleh semua pihak.

"Baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan," ungkapnya.

"Kembalinya Habib Rizieq Shihab pandangan saya menyehatkan demokrasi Indonesia," imbuh Mardani.

Mengenai kepulangan Habib Rizieq Shihab, Mardani menyambut dengan gembira.

"Habib Rizieq Shihab 3,5 tahun rindu Indonesia."

"Ingin betul-betul merasakan suasana Jakarta, Petamburan, Megamendung, dan berbagai kenikmatan dakwah dengan izin Allah dan pertolongan Allah serta doa dari banyak pihak," ungkapnya.

"Saya mengucapkan ahlan wa sahlan, selamat datang dan selamat berjuang bersama membangun Indonesia," lanjut Mardani.

Baca juga: Izinkan Pesta Pernikahan Anak Habib Rizieq Digelar di Jakarta, Wagub Riza Titip Pesan Patuhi 3M

Mardani menilai semakin dewasa demokrasi akan semakin menolerir perbedaan.

"Sebeda apapun kita, se-'konfrontasi' apapun tidak boleh ada cerita seseorang tercerabut dari akarnya, tercerabut dari masyarakatnya, tercerabut dari cintanya, cinta ke Indonesia," ungkapnya.

"Tentu saya menggaris bawahi kian dewasa demokrasi kita, kita kian mentolerir perbedaan," sebut Mardani.

Harap Pemerintah dan Habib Rizieq Shihab Bertemu

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Mardani Ali Sera berharap pemerintah dan Habib Rizieq Shihab saling bertemu untuk menciptakan keteduhan di dalam negeri.

"Silaturahim agar teduh dan guyub," ujar Mardani saat dihubungi, Jumat (13/11/2020).

Menurut Mardani, komunikasi kedua belah pihak sangat dibutuhkan, apalagi Habib Rizieq Shihab selaku imam besar Front Pembela Islam (FPI) sudah menyampaikan siap rekonsiliasi.

"Buka komunikasi, Habib Rizieq Shihab sudah menyatakan siap rekonsiliasi, baik juga pemerintah menyambut dengan silaturhim dan dialog, jika belum ada titik temu," papar Anggota Komisi II DPR itu.

Baca juga: KPAI Sayangkan Anak-Anak Ikut dalam Penyambutan Rizieq Shihab

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab meminta kepada pemerintah agar membebaskan sejumlah ulama dan aktivis yang ditahan.

Habib Rizieq menyebut sejumlah nama untuk dibebaskan. Seperti, Abu Bakar Baasyir hingga Habib Bahar bin Smith.

Menurut Habib Rizieq, permintaan itu sebagai salah satu syarat untuk membuka dialog.

Hal itu disampaikannya dalam unggahan kanal YouTube Front TV, Kamis (12/11/2020).

"Bebaskan dulu para tokoh kita, masih banyak ulama kita yang saat ini menderita di penjara. Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Habib Bahar bin Smith," kata Habib Rizieq.

Sementara, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan bahwa tidak ada yang perlu direkonsiliasikan dengan Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

Pernyataan Moeldoko tersebut menjawab tawaran Rizieq untuk rekonsiliasi asalkan tidak ada kriminalisasi ulama.

"Menurut saya, apa yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq? Kita tidak ada masalah," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Massa pendukung dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) saat menunggu kepulangan Habib Rizieq Syihab di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

Sedari awal menurut Moeldoko pemerintah tidak melarang Rizieq untuk kembali ke Indonesia.

Hal itu dibuktikan dengan kepulangan Rizieq yang tidak ada hambatan di Indonesia.

"Buktinya pulang gak ada masalah kok. Aapakah kita mencegat, nggak. Aparat keamanan justru kita wanti-wanti, kawal dengan baik, jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu, mengganggu jalan maksudnya, mengganggu publik," katanya.

Diketahui Habib Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020) lalu.

Setibanya di Indonesia, Habib Rizieq Shihab disambut simpatisan dan massa FPI di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng hingga menyebabkan aktivitas di bandara lumpuh selama lima jam.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Seno Tri Sulistiyono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini