News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Friday the 13th, Inilah Alasan Mengapa Hari Jumat Tanggal 13 Dianggap Sebagai Hari Sial

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Jumat yang jatuh pada tanggal 13, dianggap menakutkan dan menjadi hari sial bagi sebagian orang, berikut sejarahnya.

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini (13/11/2020), merupakan hari Jumat yang jatuh tepat pada tanggal 13.

Hari Jumat yang jatuh ditanggal 13 dianggap menjadi hari yang keramat bagi sebagian orang.

Diluar negeri, orang-orang menyebut ini dengan peristiwa Friday the 13th.

Dikutip dari bbc.co.uk, menurut Alkitab angka 13 merupakan penggambaran dari nasib buruk.

Diceritakan bahwa pada saat itu terdapat sebuah perjamuan terakhir yang dihadiri oleh 13 tamu.

Angka 13 dianggap sebagai angka sial (lifestyle.kompas.com)

Dan Yudas menjadi tamu ke-13 yang hadir dalam perjamuan tersebut, dan membawa kekacauan serta kehancuran pada saat itu.

Yudas ini merupakan sosok yang dianggap mengkhianati Yesus.

Dalam mitologi Norse, pesta makan malam para dewa dirusak oleh tamu ke-13 bernama Loki, yang menyebabkan dunia jatuh ke dalam kegelapan.

Baca juga: Friday the 13th - Awal Mula Dianggap Hari Sial serta Peristiwa-peritiwa yang Terjadi di Tanggal Itu

Baca juga: Amalan Sunah di Hari Jumat & Penjelasannya oleh Syekh Ali Jaber: Membaca Surat Al Khafi, Bersholawat

Baca juga: Friday the 13th Mencekam, IHSG Diprediksi Kembali Longsor ke 4.600

Baca juga: Muslim di Thailand Desak Pemerintah Jadikan Hari Jumat Sebagai Hari Libur Dalam Pembicaraan Damai

Inilah yang menyebabkan tanggal atau angka 13 menjadi takhayul bagi sebagian besar orang.

Sementara hari Jumat dianggap sebagai hari paling sial dalam seminggu.

Pada abad ke-14, Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer menuliskan kutipan "dan pada hari Jumat jatuhlah semua kesialan ini".

Sementara di Inggris, hari Jumat juga pernah dikenal sebagai Hari Hangman karena pada hari itu biasanya orang yang telah dihukum mati akan digantung.

Namun hari Agung, penyaliban Yesus, dianggap menjadi satu-satunya hari yang beruntung.

Dikutip dari vox.com, peristiwa Friday the 13th sebenarnya muncul karena adanya cerita kuno Yunani, pada sekitar 700 SM.

Orang yang mengalami ketakutan atau fobia pada Friday the 13th memiliki julukan paraskavedekatriaphobia.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini