TRIBUNNEWS.COM - Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day diperingati setiap tanggal 20 November.
Sejarah Hari Anak Sedunia dimulai pada tahun 1946.
Saat itu, Majelis Umum PBB membentuk United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF).
Dilansir ur.og, Hari Anak Sedunia dan dirayakan pada 20 November setiap tahun untuk mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak.
Peringatan Hari Anak pun diselenggarakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia.
Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, sementara Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November.
Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984, sebagaimana dilansir sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id,
Sejarah Hari Anak Sedunia
Sejarah Hari Anak Sedunia dimulai pada 1946, saat Majelis Umum PBB membentuk UNICEF.
UNICEF bertugas menyediakan bantuan darurat berupa makanan dan perawatan kesehatan bagi anak-anak korban Perang Dunia II.
Dengan adanya hal ini, tugas UNICEF pun bertambah.
UNICEF tidak hanya memberikan bantuan makanan dan kesehatan, tetapi juga:
- Menyelamatkan kehidupan anak-anak;
- Memberikan perlindungan yang layak,