News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbud: Bonus Demografi Akan Menjadi Bom Jika Tidak Dimanfaatkan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Sejumlah pekerja bergegas pulang usai bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengatakan peluang bonus demografi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Menurut Nizam, jika tidak dimanfaatkan bonus demografi akan menjadi bom yang merugikan Indonesia.

"Bonus demografi tidak serta merta menjadi bonus. Bonus demografi bisa menjadi bom.

Karena terbukti banyak negara yang tidak bisa memanfaatkan," ucap Nizam dalam webinar, Kamis (19/11/2020).

Nizam mengatakan angkatan kerja di dalam negeri masih didominasi tamatan SD dan SMP.

Sementara yang tidak tamat SD masih 40 persen.

Baca juga: Perlu Aturan Menciptakan Lapangan Kerja untuk Cegah Bencana Demografi

Sementara yang berpendidikan tinggi masih di bawah 10 persen.

Menurut Nizam, sangat penting untuk membekali lulusan pendidikan tinggi untuk menghadapi bonus demografi.

"Adik-adik mahasiswa kita itu kita optimalkan. Sehingga setiap sarjana yang dihasilkan dari perguruan tinggi itu punya daya ungkit terhadap ekonomi," tutur Nizam.

Dirinya mengatakan sangat penting untuk menyetarakan kemampuan bahasa para lulusan pendidikan tinggi.

Baca juga: Hadapi Bonus Demografi, Indonesia Perlu Siapkan Generasi Emas

Kompetensi lain yang dibutuhkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0 juga sangat penting untuk dibekali.

"Jadi produktivitasnya harus kita buatkan dan kita bekali dengan kompetensi yang memang dibutuhkan di era revolusi industri ke-4 ini," pungkas Nizam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini