Laporan wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi V DPR RI mengapresiasi pembangunan rusunawa untuk para santriwati di Institut Ilmu Al Quran (IIQ) di Tangerang, Banten, yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Fasilitas ini sudah bisa ditempati ratusan mahasiswi.
Ketua Tim Fraksi Golongan Karya Komisi V, Ridwan Bae, saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke lokasi, Banten, Kamis (19/11/2020), mengatakan, tempat tersebut sudah layak huni dan bisa menjadi role model.
"Kami (Komisi V DPR) sudah melihat hasil pembangunan rusunawa di Institut Ilmu Al Quran dan hasilnya memang baik, bisa dimanfaatkan oleh para santri di sana," ujarnya.
Baca juga: Misi Sulit, Panjat Tebing Kabupaten Tangerang Ogah Menyerah Lawan Tuan Rumah di Porprov Banten 2022
Hari ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan (Ditjen) mendampingi kunjungan kerja anggota komisi V DPR RI di Rusunawa Institut Ilmu Al Quran.
Dalam sambutannya, Ketua umum yayasan Rully Chaerul Azwar menyampaikan mengatakan mahasiswi menyabut gembira hadirnya rusunawa bagi santri tersebut.
Baca juga: Gubernur Banten, Wahidin Halim Sambut TribunBanten.com untuk Kemajuan Tanah Jawara
"Mahasiswi di sini merasa senang dan bangga karena sekarang sudah ada kamar mandi di setiap kamar. Kalau dulu, cuma satu di setiap lantai dan kami mengucapkan terima kasih kepada kementerian PUPR yang sudah membantu mewujudkan rusun ini," katanya.
Berdasarkan data yang ada, Rusunawa IIQ tersebut dibangun oleh SNVT Banten Balai Penyediaan Perumahan Jawa 1 Kementerian PUPR pada tahun 2019 lalu dan menelan biaya pembangunan sekitar Rp 17,4 Milyar.
Rusunawa Mahasiswi Institut Ilmu Al Quran tersebut dibangun di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Pasangan, Kecamatan Tangerang Selatan, Provinsi Banten dengan jumlah 64 hunian dan 2 unit di dalamnya diperuntukan bagi mahasiswi disabilitas dan memiliki tipe 24 meter persegi.