"Siap sudah!" jawab prajurit.
"Ulangi, jarak berapa yang kamu tembak?" tanya Hadi.
"Siap jarak 500 nilai 98!" jawab prajurit itu.
"Itu latihan terus dilaksanakan?" tanya Hadi.
"Siap rutin!" jawab prajurit tersebut.
Hadi kemudian menanyakan pertanyaan tersebut ke sniper Korps Marinir lainnya.
"Siap!" kata prajurit tersebut.
Hadi kemudian berkeliling memeriksa kesiapan kendaraan tempur yang ada di lapangan apel tersebut.
Ketika itu ia bertanya sejumlah hal kepada prajurit yang mengendalikan kendaraan tempur di antaranya terkait penguasaan kendaraan tempur dan masalah apa saja yang ditemukan dalam mengoperasikan kendaraan tersebut.
Setelah memeriksa kesiapan personel dan kendaraan tempur Pasmar 1 Korps Marinir, Hadi kemudian menyampaikan amanatnya.
Pertama ia mengaku bangga dengan kesiapsiagaan Korps Baret Ungu tersebut.
Karena itu, menurut Hadi tidak salah jika prajurit TNI mampu mendapatkan hati rakyat.
Ia pun meminta agara para prajurit tersebut menjaga kebanggaan, kehormatan, dan profesionalismenya.
Hadi yakin dengan latihan rutin yang baik naka profesionalisme mereka akan tetap terjaga.