TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Kamis (19/11/2020).
BMKG melalui laman resmi Bmkg.go.id, memprediksi terdapat 8 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Kamis 19 November 2020: Serang Berawan, Medan Hujan
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jabodetabek Hari Ini, Kamis 19 November 2020: Bekasi dan Depok Hujan Ringan
Hari ini akan terjadi sirkulasi siklonik pada lapisan 925-850 mb terpantau di perairan Barat Aceh.
Kondisi inilah yang membentuk konvergensi memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh.
Sirkulasi siklonik lainnya pada lapisan 925 mb terpantau di Kalimantan Barat dan Laut Natuna yang membentuk konvergensi memanjang dari Kepulauan Riau hingga Kalimantan Barat.
Kondisi ini juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang konvergensi tersebut.
Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi terpantau memanjang di perairan Barat Sumatera Barat, Sulawesi Tengah dan Papua, yang dapat
meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- DKI Jakarta
- Yogyakarta
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Timur
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Perairan barat Lampung
Samudera Hindia barat Lampung
Samudera Hindia barat Aceh
Samudera Hindia barat Nias
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Kamis 19 November 2020: Serang Berawan, Medan Hujan
Baca juga: Geger Awan Menyerupai Asap Ledakan Bom Atom di Bandung, Begini Penjelasan BMKG
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Selat Malaka bagian utara
Perairan Lhoksumawe
Perairan barat Aceh
Perairan Kep. Nias - Mentawai
Perairan barat Lampung
Laut Natuna
Selat Karimata
Perairan Kalimantan Barat
Perairan selatan Kalimantan
Laut Jawa bagian tengah hingga timur
Selat Makassar
Laut Sulawesi
Laut Arafuru bagian timur
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Kamis (19/11/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)