News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wasekjen PPP: Pilpres Masih Lama, Sebaiknya Anies tidak Diganggu-ganggu untuk Urusan Pilpres

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang mengusung tema Meneladani Nabi Muhammad Dengan Berakhlak Terpuji diselenggarakan oleh BPKK DPW PKS DKI Jakarta di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Rabu (18/11/2020). Kegiatan yang dilakukan sesuai prosedur kesehatan dimasa pandemi ini, turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo, Anggota DPR RI Fraksi PKS Anis Byarwati dan Kurniasih Mufidayati yang berasal dari daerah pemilihan DKI Jakarta, serta tentunya tuan rumah Ketua BPKK DPW PKS DKI Jakarta Solikhah yang didampingi calon anggota DPRD DKI Pengganti Antar Waktu (PAW) Israyani yang akan dilantik dalam waktu dekat. Tribunnew/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - FPI diketahui menyerukan tagar Anies4PresidenRI2024 di media sosial, tepat setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kerumunan massa di acara Habib Rizieq Shihab.

Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan Pilpres masih lama.

Baidowi menyarankan agar Anies Baswedan tidak diganggu dengan urusan Pilpres.

"Pilpres masih lama, sebaiknya Anies tidak diganggu-ganggu untuk urusan Pilpres," ujar Baidowi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (20/11/2020).

Baidowi menilai saat ini lebih baik membiarkan Anies fokus untuk menuntaskan kerjanya selaku Gubernur DKI Jakarta hingga periode masa jabatannya selesai pada 2022.

Akan lebih baik, kata dia, jika Anies didorong maju Pilpres setelah selesai mengemban tugasnya. Sehingga kesan politis tidak melekat.

"Sebaiknya Pak Anies Baswedan diberi kesempatan untuk menuntaskan periode jabatannya di DKI sampai 2022. Baru kalau itu sukses, bisalah didorong maju Pilpres," kata dia.

"Nah kalau sekarang masa periodesasi belum selesai sudah digoda-goda ke Pilpres, nanti terkesannya terlalu politis," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seusai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa terkait dugaan pidana kerumunan massa di acara Rizieq Shihab, FPI gaungkan Anies Presiden 2024.

Hal itu diunggah FPI melalui akun Twitter, pada Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Anies Diperiksa Soal Acara Rizieq, Rocky Gerung Sentil Mahfud MD, Singgung Buzzer dan Influencer

"Gasssss..... Guncang Istana! #Anies4PresidenRI2024," tulis akun tersebut.

"Yang penting HRS & Anies Baswedan. Yang lain mah aman... Ada yang bisa bantah statement paling simple ini?" lanjut FPI.

Dalam unggahan itu terdapat foto Anies yang dibubuhi kutipan QS Surat Al-Insyirah.

Tagar tersebut sempat trending di Twitter pada Rabu (18/11/2020).

Melalui unggahan itu FPI menyatakan dukungan kepada Anies untuk maju dalam kontestasi politik Pilpres 2024.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya diperiksa kepolisian selama hampir 10 jam, pada Selasa (18/11/2020).

Selain Anies ada beberapa pejabat DKI lain yang turut diperiksa menyusul kerumunan Rizieq Shihab di sejumlah titik di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini