News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ketua MPR : Pemerintah Harus Update dan Sosialisasikan Perkembangan Informasi Vaksin Covid-19 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang diambil pada 7 Oktober 2020 ini menunjukkan jarum suntik pada ilustrasi yang mewakili Covid-19 (novel coronavirus), di Toulouse, Prancis barat daya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta pemerintah terus meng-update dan mensosialisasikan perkembangan informasi terkait vaksin Covid-19 kepada masyarakat Indonesia. 

Pasalnya, kata Bamsoet, hingga saat ini vaksin Covid-19 belum dapat dipastikan kapan akan tersedia, sementara wabah Covid-19 masih terus menunjukkan peningkatan kasus. 

"Mendorong pemerintah terus mengupdate perkembangan pembuatan vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan dan diberikan kepada masyarakat Indonesia, serta memberikan gambaran road map atau skala prioritas pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memahami kapan dan bagaimana dirinya akan mendapatkan vaksin Covid-19," ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Senin (23/11/2020). 

Baca juga: Perhimpunan Guru Usulkan Belajar Tatap Muka Ditunda Hingga Vaksin Covid-19 Didistribusikan

Baca juga: Jalur Distribusi Vaksin Covid-19 Disiapkan Hingga ke Pelosok

Bamsoet menilai sembari masyarakat menunggu hadirnya vaksin Covid-19, pemerintah dapat mensosialisasikan bagaimana masyarakat mendapatkan informasi mengenai Covid-19, protokol kesehatan, manfaat vaksin covid-19, hingga simulasi pemberian vaksin covid-19 itu sendiri. 

"Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, harus memberikan kepastian tentang vaksin Covid-19 yang masih dalam tahap uji klinis, agar tidak menimbulkan opini yang negatif," kata dia. 

Namun, politikus Golkar itu juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa vaksin tidak boleh dilihat sebagai satu-satunya solusi untuk menyelesaikan pandemi Covid-19. 

"Karena vaksin hanya berperan sebagai pencegah dari paparan virus corona," jelasnya. 

Baca juga: Kasus Positif Capai Puluhan, Dinkes DKI Minta Puskesmas Tambah Kapasitas Tes Covid-19 di Tebet

Lebih lanjut, Bamsoet mengimbau agar pemerintah memastikan tidak ada pihak-pihak yang menyalahgunakan momentum vaksinasi Covid-19 ini untuk keuntungan pribadi semata. 

"Dan saya menyarankan agar pemberian vaksin ini dapat diberikan secara gratis atau biaya yang sangat terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini