News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswa Indonesia di Kanada Dukung Program Lapor Diri KJRI Toronto

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konsul Jenderal RI Toronto, Leonard F. Hutabarat mengajak Persatuan Mahasiswa Indonesia di Kanada (PERMIKA) Toronto berkolaborasi mensosialisasikan program Lapor Diri melalui Portal Peduli WNI lewat konten media sosial

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persatuan Mahasiswa Indonesia di Kanada (PERMIKA) Toronto menyatakan siap mendukung program KJRI Toronto untuk mengajak para mahasiswa melakukan Lapor Diri melalui Portal Peduli WNI.

Konsul Jenderal RI Toronto, Leonard F. Hutabarat mengajak para mahasiswa di Toronto untuk berkolaborasi guna mensosialisasikan program ini lewat konten media sosial seperti youtube dan lainnya.

“Sosialisasi Lapor Diri oleh PERMIKA Toronto dan organisasi kemahasiswaan lainnya sangat penting, mengingat 30% dari total WNI di Wilayah Kerja adalah mahasiswa,” kata Konsul Leonard dalam keterangannya, Rabu (25/11/2020).

Kegiatan Sosialisasi Lapor Diri di Portal Peduli WNI ditujukan bagi perwakilan organisasi/ kelompok masyarakat di Toronto dan sekitarnya.

Leonard juga turut menyampaikan pesan kepada para mahasiswa agar melakukan lapor diri di Portal Peduli WNI guna makin memudahkan pelayanan dan pelindungan yang diberikan oleh KJRI Toronto.

Baca juga: KJRI Chicago Laporkan Tak Ada WNI Jadi Korban Aksi Penembakan di Mayfair Mall Wisconsin

Selain kemudahan mendapatkan alamat dan nomor kontak yang dapat dihubungi jika terjadi kondisi darurat.

Data yang tersimpan di dalam Portal Peduli WNI juga diperlukan dalam pengurusan berbagai Surat Keterangan secara online sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor KJRI.

Sosialisasi Lapor Diri di Portal Peduli WNI kepada perwakilan PERMIKA Toronto dan mahasiswa Humber College dilakukan di Wisma Indonesia.

Sejalan dengan kebijakan penanganan COVID-19 otoritas setempat, sosialisasi dilakukan secara bertahap dan jumlah peserta dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini