TRIBUNNEWS.COM - Raibnya saldo rekening nasabah disebabkan oleh sejumlah faktor.
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito menyebut saat ini tengah marak tindak pidana berkaitan dengan dunia siber, termasuk yang menyebabkan berpindah atau hilangnya uang nasabah bank.
Purbo menyebut setidaknya ada empat penyebab yang melatarbelakangi.
1. Akibat Kelalaian Nasabah
Faktor pertama yang biasa melatarbelakangi adalah adanya kelalaian dari nasabah itu sendiri.
"Sebagai contoh, nasabah memberikan pin ATM, kode-kode, atau data perbankan yang ia miliki kepada orang lain," ungkap Purbo saat menjadi narasumber program Overview Tribunnews.com, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Tabungan Nasabah Maybank Solo Sebesar Rp 72 Juta Raib, Berawal dari Hilangnya Sinyal Ponsel
Purbo menyebut bisa diaksesnya identitas kepemilikan terjadi karena kesengajaan maupun ketidaksengajaan.
"Yang tidak sengaja, misal dia mengalami gangguan di mesin ATM, karena gangguan itu dia meminta tolong pada orang yang tak dikenal."
"Karena ketidaktahuannya akhirnya orang yang tak dikenal diberikan kepercayaan," ungkapnya.
Hingga pada akhirnya, kesempatan tersebut disalahgunakan.
Sementara itu contoh kasus yang dilakukan secara sengaja adanya penipuan.
"Yang secara sengaja misalnya melalui penipuan yang seolah-olah menyebut korban memenangkan sesuatu," ungkapnya.
Baca juga: Awalnya Dapat Pulsa Gratis, Saldo Tabungan Wanita Ini Lama-lama Berkurang hingga Rp 101 Juta Raib
Nasabah yang lalai dan mudah percaya kemudian akan tergiur.
Sehingga akan menuruti instruksi yang diminta oleh pelaku.