News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Wali Kota Solo Usulkan Susi Pudjiastuti Kembali Jadi Menteri KKP

Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo usulkan Susi Pudjiastuti untuk diangkat jadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengusulkan agar Susi Pudjiastuti kembali diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. 

Hal ini setelah posisi Menteri Kelautan dan Perikanan kosong setelah Edhy Prabowo menyatakan mundur pasca-ditangkap KPK. 

Diketahui, nama Susi Pudjiastuti sempat tranding di media sosial Twitter sejak kabar Edhy Prabowo terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

Politikus Partai Gerindra itu ditangkap terkait dugaan korupsi ekspor benih lobster.

Warganet pun ramai-ramai meminta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu untuk kembali mengisi kekosongan, pascaditetapkannya Edhy Prabowo sebagai tersangka oleh KPK.

Baca juga: Ini Alasan Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Perangi Illegal Fishing

Tak terkecuali Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Solo ini mengaku sangat setuju sosok Susi untuk mengisi kekosongan Menteri KP.

Meski demikian, Rudy meminta kepada masyarakat agar mengedepankan praduga tak bersalah terkait peristiwa yang menimpa Edhy Prabowo.

"Jadi yang pertama kita memberi pencerahan dulu kepada masyarakat. Praduga tak bersalah itu kedepankan dulu. Kejelasan dari KPK kan belum. Dengan adanya kekosongan saya sangat setuju Bu Susi diangkat kembali menjadi Menteri KP," kata Rudy menanggapi kekosongan Menteri KKP di Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/11/2020).

Dia menilai, Susi memiliki loyalitas terhadap pimpinan dan negara.

"Biarpun perempuan, namun loyalitas terhadap pimpinan, loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak perlu diragukan. Kalau sudah loyal pasti tidak akan membuat sesuatu yang merugikan diri sendiri maupun negara dan Bangsa Indonesia," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait perizinan tambak, usaha atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

"KPK menetapkan total tujuh orang tersangka dalam kasus ini. EP (Edhy Prabowo) sebagai penerima," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (25/11/2020) pukul 23.45 WIB.

Edhy ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu dini hari.

Baca juga: Cuitan Fadli Zon soal Edhy Prabowo Jadi Trending, Sempat Beri Saran & Singgung Susi Pudjiastuti

Edhy ditangkap bersama istri dan sejumlah pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan sepulangnya dari kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, KPK juga menangkap sejumlah pihak lain di Jakarta dan Depok.

"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Edhy Prabowo Tersangka, Walkot Solo Setuju Susi Pudjiastuti Kembali Jadi Menteri KP", (Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini