TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad enggan menanggapi pernyataan Arief Poyuono yang terlihat menyerang Prabowo Subianto, setelah Edhy Prabowo ditangkap KPK.
"Saya tidak menanggapi apa yang disampaikan (Arief Poyuono)," kata Dasco di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (26/12/2020).
Dasco menilai, pernyataan-pernyataan Arief Poyuono terkait Partai Gerindra dan Prabowo, tidak pantas untuk ditanggapi karena tidak memiliki kualitas.
"Saya hanya menanggapi pendapat yang menurut saya dikeluarkan oleh orang yang kapabel saja," ucap Dasco.
Baca juga: Arief Poyuono: Mas Prabowo Tunjukkan Diri dan Minta Maaflah kepada Masyarakat, Kok Diam Aja
Sebelumnya, Arief Poyuono menyebut karir Prabowo Subianto sudah tamat karir di politik setelah Edhy Prabowo ditangkap KPK.
Arief pun menyebut, sebaiknya Prabowo mundur dari posisi Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra.
"Prabowo Subianto harus bertanggung jawab kepada masyarakat pemilih Gerindra atas ketidakmampuan menjaga disiplin para kadernya, hingga berpotensi besar menghancurkan marwah partai. Atau jika Prabowo genteleman, dia harus mundur dari kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin, serta mundur dari Gerindra," tutur Arief.