Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Edhy Prabowo menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan setelah ditetapkan sebagai tersangka suap ekspor benih lobster atau benur.
Dengan pengunduran Edhy Prabowo, saat ini posisi Menteri Kelautan dan Perikanan untuk sementara diisi Luhut Binsar Panjaitan.
Mundurnya Edhy Prabowo sebagai menteri tentunya mengundang pertanyaan apakah jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan akan diisi kembali kader Partai Gerindra atau tidak.
Menyikapi hal tersebut, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin memprediksi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan akan kembali diisi kader Partai Gerindra.
Baca juga: Luhut Anggap Edhy Prabowo Layaknya Kesatria, Minta KPK agar Tak Berlebihan Memeriksa
Alasannya, posisi Menteri KKP terkait rekonsiliasi Pilpres, dimana Gerindra mendapat dua jatah kursi yangkni Menteri Pertahanan yang kini diisi Prabowo Subianto dan Menteri KKP.
"Itu kesepakatan dan konstruksi rekonsiliasinya," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).
Ujang juga menilai, keputusan untuk memberikan kursi Menteri KKP kepada Gerindra merupakan politis.
Ia juga menyebut, bisa saja Jokowi memberikan kursi menteri KKP ke partai lain atau kalangan profesional.
Tapi, itu semua tergantung Jokowi.
"Saya melihat dan mengamatinya jabatan menteri KKP akan jatuh ke tangan Gerindra lagi. Kecuali komitmen rekonsiliasi dilanggar Jokowi," ucapnya.
Ujang pun menyebut, jika posisi Menteri KKP diberikan tidak ke Gerindra lagi, maka perang dingin akan segera dimulai antara Jokowi dan Prabowo.
"Akan saling curiga terus, dan akan saling mencari-cari kesalahan masing-masing diantara keduanya," jelas Ujang.
Sandiaga Uno dan Fadli Zon Siapa yang Paling Berpeluang Gantikan Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menyatakan pengunduran dirinya sebagai menteri. Siapa yang berpeluang menggantikannya?