TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pungki Primarini menjadi saksi dalam sidang kakaknya, Pinangki Sirna Malasari di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/11/2020).
Diketahui Pinangki Sirna Malasari duduk sebagai terdakwa atas kasus gratifikasi dan pencucian uang terkait pengurusan fatwa Mahkamah Agung untuk Djoko Tjandra.
Dalam persidangan Pungki mengungkap bagaimana kehidupan mewah Pinangki yang bekerja sebagai jaksa.
Pungki Primarini mengaku dirinya pernah beberapa kali diajak Pinangki pelesiran ke Amerika Serikat (AS).
Salah satu tujuan Pinangki berkunjung ke Negeri Paman Sam adalah untuk operasi hidung dan pengecekan kesehatan payudara.
Menurut Pungkli, Pinangki tiga kali mengajaknya ke Amerika Serikat yaitu pada tahun 2018, 2019 dan 2020.
Baca juga: Adik Jaksa Pinangki Tak Membantah, Pengeluaran Kakaknya Rp70 - 80 Juta Per Bulan
Ia ikut terbang bersama Pinangki, anak Pinangki, dan ibunya dengan menggunakan pesawat Emirates Airlines.
"Saya dan terdakwa bersama ibu saya, dan Bima anak terdakwa usia empat tahun. Setahu saya waktu itu untuk ke dokter, operasi hidung untuk sinusnya, kemudian cek kontrol payudara," kata Pungki dalam persidangan.
Saat di negeri Paman Sam, Pungki mengatakan mereka menyewa satu kamar di Trump Tower.
Seluruh biaya yang dikeluarkan selama berada di sana, mulai dari penerbangan pesawat pulang pergi, hingga keperluan di Amerika Serikat ditanggung Pinangki.
"Yang membiayai kakak saya," ujar Pungki.
Pengeluaran fantastis Pinangki
Bukan hanya itu, Pungki pun mengungkap soal pengeluaran fantastis Pinangki setiap bulannya.
Setiap bulan pengeluaran Pinangki mencapai Rp 80 juta.