AIDS (Acqured Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan infeksi yang muncul akibat dari rusakya sistem kekebalan tubuh seseorang.
Melemahnya sistem kekebalan tubuh seseorang diakibatkan karena terjangkit infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Virus HIV menyebar melalui hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman, transfusi darah yang terkontaminasi, penggunaan jarum suntik bergantian, dan menyebar dari ibu yang terinfeksi menular ke anak dalam kandungan atau menyusui.
Tetapi tidak semua cairan tubuh seseorang mampu menularkan HIV, terutama virus HIV tidak dapat menular melalui air liur dan air mata.
Biang keringat atau sentuhan anggota badan seperti berpelukan dan berciuman juga bukan penyebab penularan virus HIV.
AIDS sendiri merupakan penyakit menular sekaligus mematikan karena belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya.
Salah satu upaya terbaik hingga saat ini, yakni mencegah persebaran HIV dalam masyarakat.
Hasil pidato Direktur Jenderal WHO ini membuat James Bunn, memulai kampanye “Hari Khusus” AIDS yang diperingati setiap tahun.
Sebagai bentuk perhatian dan penyebarkan pendidikan tentang AIDS ke dunia, Thomas Netter menyetujui kegiatan James.
James Bunn percaya apabila pengetahuan HIV AIDS dapat membantu orang lain melindungi diri sendiri.
Salah satunya adalah mengadakan semacam perayaan untuk AIDS.
Tahun 1987, James Bunn dan Thomas Netter menyampaikan usul tersebut kepada Dr Jonathan Mann, seorang Direktur Program AIDS Global (UNAIDS saat ini) untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dalam menyelenggarakan perayaan AIDS.
Tanggal 1 Desember 1988 dipilih oleh James Bunn dan Thomas Netter sebagai peringatan pertama Hari AIDS Sedunia, karena diharapkan seluruh dunia termasuk Amerika dan Eropa dapat menyaksikan momen bersejarah ini.
United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS) mulai bekerja dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1996, dan merencanakan sekaligus promo World AIDS Day ke seluruh dunia.