News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER NASIONAL Urusan Ferdinand dan Putri JK di Bareskrim | Panggilan Kedua Polda ke HRS

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Bareskrim Polri. Urusan Ferdinand dan Putri JK di Bareskrim hingga panggilan Kedua Polda ke HRS

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari berita Ferdinand Hutahaean ingatkan punya hak laporan balik atas pelaporan putri JK ke Bareskrim.

Eggi Sudjana bicara penetapan tersangka makar.

Hingga berita Habib Rizieq Shihab (HRS) isolasi mandiri dari mengaku minta maaf.

Baca juga: Pelaku Penembakan Mobil Pengusahan Tekstil Ditangkap saat Hendak Kabur ke Bekasi, Sudah Bawa Tiket

1. Ferdinand Ingatkan Hak Laporan Balik kepada Putri JK

Mantan politikus partai Demokrat Ferdinand Hutahean menegaskan dirinya siap menghadapi proses hukum dari pelaporan Muswira Jusuf Kalla terhadap dirinya ke Bareskrim Polri, pada Rabu (2/12/2020).

Muswira yang merupakan putri ketiga mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla itu mendaftarkan laporan ke Bareskrim Polri pada Rabu (2/12/2020). Laporan itu terdaftar dengan nomor ST/407/12/2020/Bareskrim.

“Saya menghormati proses hukum ini. Saya akan memberikan klarifikasi jika diminta klarifikasi dan memberikan keterangan jika diminta,” ujar mantan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (2/12/2020).

“Saya bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan,” tegas Direktur Eksekutif Energi Watch Indonesia (EWI) itu.

SELANJUTNYA >>>

2. Eggi Sudjana Bicara Tersangka Makar

Eggi Sudjana mengatakan, dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar pada 2019 tanpa melalui proses gelar perkara.

Diketahui, pihak kepolisian kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Eggi Sudjana sebagai tersangka kasus dugaan makar pada Kamis (3/12/2020).

"Saya ditetapkan sebagai tersangka tidak melalui gelar perkara. Coba bandingkan saat Ahok, betapa berbulan bulan untuk gelar perkara sampai betul-betul oiya benar dia ada unsur yang melanggar hukum baru ditetapkan tersangka," kata Eggi saat dihubungi Tribunnews, Rabu (2/12/2020).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini