"Dikaitkan dengan yang terlibat di dalamnya pada peristiwa tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan masih ada 4 pelaku yang masih dalam pencarian Polri terkait kasus penyerangan ini.
"Ada 10 orang, enam dilakukan tindakan tegas terukur yang kita lakukan, kemudian ada 4 yang melarikan diri," ucapnya.
Beredar Dugaan Rekaman Suara Pendukung HRS yang Menyerang Mobil Polisi
Seperti pemberitaan Tribunnews sebelumnya, berikut penjelasan beredarnya dugaan rekaman suara pendukung pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang hendrak menyerang mobil polisi.
Diketahui, peristiwa penyerangan terhadap polisi oleh para pendukung Rizieq Shihab mencuat ke publik.
Buntut dari penyerangan tersebut, enam orang pendukung Rizieq tewas tertembak.
Baca juga: Politikus Gerindra Usul Komisi III Panggil Kapolri Soal Polisi Tembak Pengikut Rizieq Hingga Tewas
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membenarkan kabar penyerangan yang dilakukan sepuluh orang tersebut.
Ia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/12/2020) dini hari di Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 50.
"Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan kepada anggota polri yang melaksanakan tugas lidik."
"Terkait pemeriksa MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," kata Fadil, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Senin (7/12/2020).
Sementara, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Shabri Lubis juga angkat bicara terkait peristiwa penyerangan tersebut.
Namun, keterangan yang disampaikan oleh FPI berbeda dengan polisi.
Baca juga: Polisi Tembak Enam Pengikut Rizieq Shihab, Begini Respon Pimpinan DPR RI: Yang Penting Sesuai Aturan
Shabri menyebut ada peristiwa penghadangan serta penembakan terhadap rombongan pimpinan FPI Rizieq Shihab dan keluarga.