News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Rekonstruksi Penembakan 6 Pengawal Rizieq Beda Kronologi dengan yang Disampaikan FPI, Ini Kata Polri

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apel persiapan pengamanan rekonstruksi kasus penembakan enam pengawal Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Mapolres Karawang, Minggu (13/12/2020) malam.

Ayah Luthfi memastikan, putranya tidak membawa apapun selain tas kecil yang dimaksud. 

"Saya ingat anak saya itu bawa tas kecil buat HP, KTP dan lain-lainnya, tidak ada senjata atau apapun itu," ucap dia.

Ayah Luthfi terakhir berkomunikasi dengan putranya pada hari Minggu pukul 14:00 WIB. 

Dari komunikasi itu diketahui Luthfi dalam kondisi sehat, namun tidak bisa memastikan kapan bisa pulang ke rumah.

"Saya chatting-an (sama Lutfhi), jawabannya, 'Alhamdulillah saya sehat, saya belum bisa pulang bi, kurang tahu kapan pulangnya.' Setelah itu saya tidak berhubungan lagi," ucap Ayah Luthfi.

Senin sekira pukul 15:00 WIB, Ayah Luthfi mendengar kabar bahwa putranya jadi satu di antara yang tewas dalam insiden bentrok FPI dengan polisi. 

Informasi itu ia terima dari tetangga yang ke rumah.

"Memberitahukan bahwa di berita media sosial dan TV, itu anak saya (Luthfi) termasuk yang diculik," ucap dia.

Baca juga: Pesan Rizieq Shihab : Jangan Sampai Enam Laskar FPI yang Tewas Menerima Spiral Kekerasan

Namun yang terjadi bahwa Luthfi telah tewas. 

Hingga akhirnya jenazah Luthfi bisa dibawa ke Markas FPI di Petamburan III untuk dimandikan, disalatkan, sebelum kemudian dikuburkan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. 

Ayah Luthfi menyaksikan proses pemandian jenazah Luthfi. 

Melihat kondisi tubuh Luthfi, ada sejumlah hal yang membuat Ayah Luthfi menduga telah terjadi penyiksaan.

"Saya melihat sendiri pas dimandikan, menyaksikan, itu kayak disiksa, di punggung seperti 'geseng' (memar) terus mohon maaf, kemaluannya itu bekas diinjak, dan pipinya bengkak biru, dan kulit tangannya terkelupas," ujar ayah Luthfi.

"Dan juga tembakannya itu dari jarak dekat, ada empat lubang di bagian dada, tembus sampai ke belakang semua. Kulitnya di bagian punggung dan juga dada agak terkelupas, agak lebar (bekas luka tembakannya) jadinya," sambung dia.

Ayah Luthfi mengungkapkan, sampai saat ini pihak keluarga belum mengetahui di mana kartu tanpa pengenal (KTP) dan Handphone Luthfi. 

"KTP, HP, dan tas Luthfi sampai sekarang tidak ada," pungkas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini