Dirinya menerima maaf dari tersangka, karena menurutnya sebagai manusia harus saling memaafkan.
"Saya maafkan yang bersangkutan. Sebab sesama manusia harus saling memaafkan," ujar Risma, dikutip dari Surya.co.id, Rabu (4/2/2020).
"Dia sudah minta maaf dan saya wajib memberi maaf. Allah saja memaafkan manusia yang berbuat salah," ungkap Risma.
Baca juga: Tri Rismaharini Disebut-sebut Sebagai Pengganti Mensos Juliari, Begini Tanggapannya
Mengenai Zikria Dzatil yang menyebutnya kodok saat banjir di Surabaya Januari lalu, Risma juga memaafkannya.
Penghinaan kodok tersebut, juga yang menjadi alasan dirinya melaporkan Zikria Dzatil.
Ia tidak terima jika orangtuanya direndahkan, karena dirinya disebut sebagai kodok.
"Pertama yaitu pribadi saya karena kalau saya kodok, berarti orang tua saya kodok, saya enggak kepengen orang tua saya direndahkan," kata Risma, dikutip dari Surya.co.id, Rabu (5/2/2020).
"Saya kaget, salah apa saya disebut kodok," jelasnya.
Risma juga mengaku mendapat dorongan dari warga Surabaya untuk melaporkan pemilik akun Facebook yang melakukan penghinaan tersebut.
Sebab, warga Surabaya merasa tidak terima jika pemimpinnya dihina.
Baca juga: Siapa Tri Rismaharini? Wali Kota Surabaya yang Disebut Dapat Tawaran Jadi Menteri Sosial
3. Andre Rosiade Gerebek PSK
Politikus Gerindra, Andre Rosiade, melakukan penggerebekan seorang pekerja seks komersial (PSK) di sebuah hotel di Padang, Minggu (26/1/2020).
Ia melakukan penggerebakan bersama Tim Subdit V Cyber Crime Direrktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar.
Saat penggerebekan, ada seorang perempuan, N (26) bersama seorang pria ditemukan tanpa busana.
Baca juga: 8 Artis yang Pernah Gagal di Pilkada: Andre Taulany, Saipul Jamil hingga Aldi Taher