Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer menyebut 19 nama yang dirasa cocok untuk masuk ke jajaran menteri jika dilakukan reshuffle.
Ke-19 nama tersebut ialah Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno,TGB Muhammad Zainul Majdi, Maman Immanulhaq, Roy Maningkas, Benny Rhamdani, Irma Chaniago, Gita Wirjawan, Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini, Gayus Lumbuun, Yusril Ihza Mahendra, Fadli Zon, Chairul Tanjung, Andre Rosiade, Kapitra Ampera, dan Jimly Asshiddiqie.
Khusus Maman Imanulhaq, Immanuel Ebenezer menyebut pantas menjadi Menteri Agama.
Baca juga: Kang Emil dan Kang Maman Buat Buku Biografi Kiai-kiai Tanah Pasundan untuk Lawan Radikalisme
"Menteri agama, menteri sosial juga cocok. Beliau mumpumi lah. Kalau soal kompetensi kita bisa gaji orang. Tapi kalau soal intergritas, kejujuran dan keberanian itu tidak bisa dibeli. Kang maman masuk dalam kategori yang kita harapkan," kata Immanuel kepada Tribunnews.com, Selasa (15/12/2020).
Pertimbangan Joman memilih Maman karena dirasa memiliki konsistensi dalam menjaga NKRI.
Maman Imanulhaq dinilai sebagai sosok muda religius dengan pemahaman keberagaman yang luar biasa.
Menurut dia, Kang Maman sebagai aset bangsa yang harus menjadi pertimbangan Presiden untuk diajak ddi dalam pemerintahan.
Baca juga: Maman Imanulhaq: Pangdam Jaya Membaca Suara Masyarakat yang Pesimis dan Tangisan Paramedis
"Saya yakin beliau ini bukan juga tokoh yang baru besar begitu saja, beliau ini lahir dari proses demokrasi yang begitu luar biasa," katanya.
"Itu menjadi catatan kita, beliau ini menjaga yang namanya demokrasi dan keberagaman. Oleh karenanya, Kang Maman ini layak sekali untuk menjadi pertimbangan presiden dalam kabinetnya," lanjut Immanuel.
Terpisah, Ketua Kerapatan Indonesia Tanah Air ( KITA) yang juga mantan Direktur Relawan TKN Jokowi Amin, Maman Imanulhaq mengatakan bila reshufflle kabinet adalah hak preoregatif Presiden.
Baca juga: Maman Imanulhaq Nilai Pencopotan Kapolda Terkait Kerumunan Acara Habib Rizieq Harus Jadi Peringatan
"Reshuffle itu hak preoregatif Presiden. Kita serahkan sepenuhnya kepada pak Jokowi," katanya.
Kang Maman menegas sebagai pendukung Jokowi sejak masih menjadi Gubernur DKI, dirinya dan para relawan berharap para pembantu presiden memiliki kriteria ideal untuk kebutuhan kabinet tahun 2021 yang semakin berat.
"Covid-19 berat, ekonomi berat, terutama pola komunikasi kepada publik, sehingga masyarakat mengerti apa yang dilakukan pemerintah adalah demi kepentingan rakyat," kata Maman.
Lebih lanjut, Maman menyebut pembantu Presiden harus memiliki aspek integritas (Shiddiq), akuntabilitas (Amanah), kapabilitas (Fathanah) dan deliverabilitas (Tabligh), yang dilengkapi kemampuan Gotong-Royong.
"Ia harus punya visi yang sama dengan presiden dan keyakinan bahwa bila kita bisa keluar dari pandemi ini, Indonesia akan jadi negara maju di 2025," ujar Maman.