News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2020

Tanaman Hias yang Naik Pamor Sepanjang 2020, Harganya Selangit, Bagaimana Nasib Janda Bolong?

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANAMAN IMPOR THAILAND - Calon pembeli melihat bunga keladi Thailand yang dijual di bantaran Krueng Ace, Jalan Raya Lambaro KM 4,5 Meunasah Manyang PA, Aceh Besar, Senin (24/8/2020). Harga keladi impor dari Thailand ini bervariasi seperti Aglonema Thailand Suksom Jaipong dijual Rp 1 juta, Aglonema frozen Rp 250.000, dan Red King/Red Borjo Rp 150.00, per pot. (SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR)

Tanaman ini biasa tumbuh dengan liar di hutan.

Keindahan bentuk daun dari Alocasia membuatnya diburu oleh pecinta tanaman hias dalam ruangan.

Daun Alocasia sepintas memiliki kemiripan dengan caladium.

Hal ini karena sebenarnya mereka masih satu famili.

Urat-urat tegas pada bagian daun dan bentuk akarnya yang eksotis mempercantik tampilan dari tanaman ini.

Di situs belanja daring, Alocasia dibanderol dengan harga mulai dari Rp 25.000 untuk ukuran kecil, hingga ratusan ribu rupiah, tergantung jenisnya.

7. Opuntia Monacantha Variegata

Opuntia monacantha Variegata memiliki nama lain yakni, Sukulen Pelangi.

Tanaman ini masih satu keluarga dengan kaktus.

Ia sangat mudah dirawat, karena tidak perlu sering disiram.

Opuntia Monacantha Variegata tampak cantik karena tunas-tunas merah muda yang tumbuh di tubuhnya.

Di situs belanja daring Opuntia Monacantha Variegata dibanderol dengan harga mulai dari Rp 8.500 hingga puluhan ribu rupiah.

Nasib Janda Bolong

Monstera atau yang lebih dikenal dengan janda bolong tengah digandrungi para penggemar tanaman hias.

Tidak hanya janda bolong, tren ini layaknya dunia fashion, selalu ada tren tanaman hias yang berbeda setiap tahunnya.

Ketika tengah booming, otomatis harganya akan melonjak tinggi.

Disebut-sebut tanaman ini dijual sampai jutaan rupiah.

Tanaman hias Monstera alias Janda Bolong. (Kompas TV)

Tren melambungnya harga tanaman sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.

Beberapa tanaman yang harganya pernah melambung tinggi seperti gelombang cinta.

Nah, bagaimana nasib tanaman hias janda bolong nanti?

Akankah harganya dari sekarang dijual jutaan rupiah merosot seperti gelombang cinta?

Vanda Fakhrozi, seorang pedagang tanaman hias di Jakarta menuturkan, kenaikan harga tanaman janda bolong dipicu budaya latah setelah tanaman tersebut jadi tren para pemilik rumah elit dan rumah-rumah dengan desain minimalis.

"Ada yang menganggap kalau enggak ada monstera itu enggak keren rumahnya. Jadi faktor gengsi ini berperan," kata Vanda seperti dikutip dari channel Kompas TV, Minggu (27/9/2020).

Booming tanaman janda bolong dengan cepat meluas karena efek viral di media sosial.

Seketika banyak orang mencari tanaman ini sehingga harganya ikut melonjak dratis, dari puluhan ribu menjadi jutaan rupiah.

"Tren paling kencang ini di media sosial. Instagramable kalau orang bilang untuk foto-foto agar rumah terlihat estetik. Banyak ternyata yang buat monstera itu jadi tren," ujar Vanda.

Juliana, penjual tanaman hias lain di Jakarta, mengungkapkan sejak beberapa bulan terakhir selalu ada orang yang mencari tanaman janda bolong.

Terkait harga tanaman monstera yang mencapai jutaan rupiah, monstera memang memiliki beberapa jenis yang berbeda dengan tingkat perawatan yang berbeda pula, sehingga faktor ini sangat mempengaruhi harga.

"Mahal karena berbeda-beda jenis. Seperti (yang cukup mahal) Monstera veriegata. Coraknya putih hijau ada kekuning-kuningan, itu beda-beda jenisnya. Perawatan lebih susah, otomatis demand lebih tinggi, harga lebih tinggi lagi," terang Juliana.

Ia melanjutkan, tanaman monstera beberapa tahun lalu harganya terbilang lebih murah ketimbang tanaman hias sejenis.

Tren tanaman kekinian terbentuk dari pengaruh desain dan dekorasi rumah, terutama rumah minimalis.

"Untuk monstera ini kalau dibandingkan dulu banget ya, kata si petani itu cuma tanaman di pinggir jalan," ucap Juliana yang berjualan tanaman hias secara daring ini.

Secara umum, janda bolong sebenarnya tergolong tanaman hias yang mudah dirawat.

Tanaman ini hanya perlu disiram 1-2 kali setiap minggu.

Tanaman ini juga tahan hama dan penyakit.

Tanaman ini juga digandrungi karena cocok sebagai penghias di dalam rumah sekaligus sebagai penyejuk.

Ini karena monstera tak membutuhkan sinar matahari langsung.

Saat ini, monstera cenderung banyak dipakai sebagai dekorasi pelengkap pada beberapa konsep interior, seperti gaya minimalis dan Skandinavia.

Ini karena monstera sendiri merupakan tanaman rambat yang berasal dari hutan-hutan yang ada di wilayah Amerika Latin seperti Meksiko dan Guatemala.

Beberapa jenis tanaman monstera tergolong tanaman beracun.

Selain variegata, jenis monstera lain yakni Monstera obliqua, Monstera mint, dan Monstera deliciosa.

Lalu ada pula dari jenis lain seperti Monstera dubia, Monstera siltepecana, Monstera adansonu, dan Monstera borsigiana.

Sebagai informasi, selain monstera, tanaman hias lain yang booming dalam waktu bersamaan yakni aglaomena yang masih satu jenis dengan talas.

Nah, bicara tanaman mahal di Indonesia sebagai negara tropis banyak sekali tanaman mahal musiman, sebagai contoh dulu sempat viral dan heboh soal tanaman gelombang cinta yang viral dan harganya sampai ratusan juta.

Selain gelombang cinta dilansir dari beberapa sumber ada beberapa tanaman mahal musiman lainnya yang sempat diburu banyak orang saat itu.

Jika masih ingat, beberapa tahun lalu tanaman hias Gelombang Cinta sempat sangat terkenal dan nge-hits di masyarakat.

Gelombang Cinta atau Anthurium Plowmanii menjadi pujaan banyak orang.

Banyak yang penasaran hingga mencari ke seluruh ujung kota, padahal harganya melambung tinggi mencapai jutaan bahkan miliaran rupiah.

Karena harganya yang begitu tinggi, berbisnis jual beli tanaman hias Gelombang Cinta menjadi ketertarikan semua orang.

Namun perlu juga berhati-hati karena pada jaman itu pencuri atau maling juga sangat tertarik mencuri tanaman daripada mencuri perhiasan emas.

Bagaimana tidak, harganya saja bisa sampai miliaran, bisa bangun rumah dan beli mobil dalam sekali waktu.

Fenomena ini dicurigai sudah direncanakan oleh sekelompok orang yang sengaja membuat pasar heboh dengan kedatangan tanaman hias terbaru Gelombang Cinta.

Bahkan beberapa orang berani menipu dengan menjual bibit tanaman Gelombang Cinta palsu.

Bibit yang dijual ukurannya kecil sehingga tidak bisa dibedakan antara yang asli dengan yang palsu.

Tapi, saat ini Gelombang Cinta sudah hilang di telan bumi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini