TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Majelis Ulama Indonesia (DPP MUI) Amirsyah Tambunan menyebut ada dua hal yang dapat menangkal Islamophopia di tanah air.
Pertama, kata Amirsyah, internal umat muslim harus berupaya mempromosikan Islam Wasathiyah (tengah).
Kedua, yaitu menampilkan Islam yang ramah, santun, dan memberikan solusi ke agama lain.
"Sehingga Islam memberikan solusi terhadap problem yang tengah dihadapi dunia Islam. Umat yang jadi wasit dengan menegakkan keadilan," papar Amirsyah dalam diskusi virtual bertema Islamophobia Bagaimana Menyikapi, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Kritik Strategis Jokowi Terhadap Islamophobia Perancis
Menurutnya, Islam menjadi penengah antara pemahaman ekstrem kiri dan kanan.
Misalnya, pihak yang ingin membawa umat beragama tidak mempunyai sikap Ketuhanan.
"Ekstrem kanan, misalnya beragama secara berlebihan, misalnya mendirikan negara Islam. Ini berlebihan karena tidak ada perintah Al-Quran secara spesifik," ucapnya.
"Yang ada dalam Islam adalah prinsip-prinsip dasar ajaran Islam. Bagaimana bernegara untuk mencari jalan tengah, mampu memberikan solusi," sambung Amisyah.