TRIBUNNEWS.COM - Presenter senior yang juga Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas buka suara soal berhentinya tayangan ILC.
Menurut Karni Ilyas, ILC berhenti untuk sementara.
Hal ini juga bukan sekali ini terjadi, tetapi sudah beberapa kali.
"Ya itu bukan berhenti. Berhenti sementara. Dan ini bukan kali pertama, udah beberapa kali saya cuti, ILC ini cuti," kata Karni saat diwawancarai oleh Rahma Sarita sebagaimana dikutip dari Youtube Realita TV, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Topik ILC Episode Perpisahan Dikomentari Sudjiwo Tedjo, Fahri Hamzah : Seperti Memberi Isyarat
Terkait posisi ILC, Karni mengatakan hadirnya ILC untuk memberi masukan-masukan ke pemerintah baik politik, hukum maupun ekonomi.
Ia membantah keberadaan ILC diniatkan untuk mempengaruhi pemerintah.
"Kita cuman mendiskusikan, syukur kalau itu bisa disimpulkan oleh masing-masing," bebernya.
Ditanya soal pencapaian ILC selama 12 tahun, Karni menyatakan ia puas dengan hasil yang dicapai ILC.
Baik secara durasi maupun jumlah penonton.
Rahma kemudian bertanya soal narsum ILC yang kadang berantem atau beradu argumen secara keras.
Menurut Karni, hal itu tergantung dari emosi masing-masing narsum.
Namun demikian, Karni menegaskan selama ini tidak ada narsum yang bertengkar secara fisik.
Ia juga membantah adanya narsum yang terlibat perselisihan dan berahir di penjara gara-gara ILC.
"Bukan gara-gara ILC itu," kata dia.