News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhub: Ambon Memiliki Komoditas yang Berpotensi Dipasarkan ke Pulau Jawa

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Ambon memiliki komoditas yang berpotensi dipasarkan di pulau Jawa ataupun Jakarta.

Kepulauan Maluku memiliki hasil laut yang sangat baik dan juga produk lainnya seperti kayu maupun kayu putih yang bisa diperdagangkan.

Maka dari itu menurut Budi Karya, penting sekali membangun konektivitas ke wilayah Kepulauan Maluku khususnya Ambon untuk dapat memasarkan hasil bumi ke luar daerah.

"Untuk membangun konektivitas ini, kami juga merencanakan pembangunan pelabuhan yang terintegrasi yang dapat mendukung pengiriman logistik dari Ambon ke Surabaya," ucap Budi Karya Sumadi dalam diskusi virtual, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Ke Maluku di Kala Pandemi, Ini Syarat dari Pemprov bagi Wisatawan

Baca juga: Perkelahian Oknum TNI AL vs Warga di Ambon, 7 Orang Terluka Termasuk Polisi

Dengan adanya pelabuhan ini, lanjut Budi Karya, tentunya diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di daerah Maluku khususnya Ambon.

"Bila konektivitas terbentuk dengan baik, tentunya ekonomi wilayah tersebut juga akan tumbuh dan itu sedang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) upayakan," kata Budi Karya.

Selain itu Budi Karya juga mengungkapkan, melalui konektivitas ke Kepulauan Maluku ini dapat meningkatkan nilai pariwisata.

"Seperti kita tahu Kepulauan Maluku khususnya Ambon memiliki destinasi wisata yang indah, seperti Pulau Banda Neira yang menjadi tujuan wisatawan lokal dan internasional," ucap Budi Karya. 

Kepulauan Maluku ini, menurut Budi Karya, memiliki komoditas yang luar biasa dan destinasi wisata yang indah. Maka dari itu perlu kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung komoditas tersebut dipasarkan ke wilayah lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini