TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo Provinsi Jawa Tengah menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah pada Januari 2021.
Ini menyusul adanya surat edaran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertanggal 16 Desember 2020 tentang Antisipasi Peningkatan Covid-19 di Daerah.
Gubernur meminta bupati dan wali kota menunda pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan PAUD, SD, SMP dan Dikmas.
Gubernur meminta Bupati/Wali Kota mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh dan mengembangkan metode yang inovatif, kreatif, menantang serta menyenangkan peserta didik.
Menanggapi surat edaran itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan akan mengikuti surat edaran itu dengan menunda PTM pada tahun 2021.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Depan Mal Solo, Pengendara Motor Hendak Menyalip Malah Terlindas Truk
"Kita tunda juga (PTM)," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/12/2020).
Menurut dia penundaan pembelajaran tatap muka sekolah itu sampai ada kebijakan baru dari Gubernur untuk kembali membuka belajar tatap muka.
Kendati ditunda, pihaknya meminta kepada sekolah untuk melakukan persiapan jika sewaktu-waktu pembelajaran tatap muka kembali dibuka.
Untuk mendukung pembelajaran jarak jauh atau daring, Pemkot Solo memberikan bantuan berupa ponsel kepada siswa tidak mampu jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Sudah 1.500 ponsel kita berikan kepada siswa SD sama SMP. Untuk SD ini baru kelas VI dulu. Kalau SMP sudah semua tinggal kekurangannya," terang dia.
Selain daring, ungkapnya pemerintah juga akan mengoptimalkan radio Komunitas Anak Surakarta (Konata) sebagai sarana pembelajaran siswa.
Lebih jauh, Rudy mengatakan akan membuat kembali surat edaran turunan dari SE Gubernur Jateng terkait penundaan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
"Turunan dari Pak Gubernur kita jadikan surat edaran Wali Kota," ungkap dia. (Kontributor Solo, Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemkot Solo Tunda Belajar Tatap Muka di Sekolah Tahun Depan"