Adapun hasil pemantauan BMKG tanggal 7 Desember 2020, diperkirakan akan terjadi cuaca ekstrim pada tanggal 21-27 Desember 2020 dengan Gelombang Sangat Tinggi 6-9 meter akan terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas hingga Samudera Hindia Selatan Kupang-Pulau Rote.
Cuaca ekstrim dengan gelombang tinggi 2.5-4 meter akan terjadi di Perairan Selatan Jawa Barat hingga Pulau Sumba, Peraitan Pulau Sawu, Peraitan Selatan Kupang-Pulau Rote, Laut Timor Selatan NTT, Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTT, Laut Natuna hingga Laut Maluku Bagian Utara.
Sedangkan cuaca ekstrim dengan gelombang sedang 1.25-2.5 meter akan terjadi di Selat Malaka, Perairan Lhoksumawe, Perairan Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Perairan Padang, Perairan Engganao-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera.
Lalu Selat Sunda, Perairan Selat Banten, Selat Sumba, Perairan Timur Batam-Kepulauan Lingga, Perairan Bangka Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa, Perairan Kepulauan Karimun Jawa, Perairan Pulau Bawean-Kepulauan Masalembu, dan Perairan Selatan Kalimantan.
Selanjutnya Perairan Kotabaru, Selat Makassar, Laut Bali, Perairan Kepulauan Selayar, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Perairan Bitung, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Laut Maluku Bagian Selatan.
Lalu Perairan Utara Kepulauan Sula, Laut Banda, Laut Flores, Perairan Kepulauan Sermata - Letti, Perairan Kepulauan Babar - Tanimbar, Perairan Kepulauan Kai, Laut Arafuru, Perairan Utara Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Utara Biak, Perairan Utara Jayapura-Sarmi, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
Sebagai informasi, apabila ditemukan adanya gangguan dan atau kejadian kecelakaan kapal agar segera melaporkan ke Puskodalops melalui no telepon 081196209700 atau email puskodalops_hubla@yahoo.co.id.