News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Pastikan Memantau Perkembangan Varian Baru Covid-19

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi virus corona

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memastikan, Pemerintah terus mengikuti perkembangan adanya varian baru dari virus Covid-19. 

Ramai diberitakan belakangan ini, varian baru virus ini muncul di Inggris. 

Varian baru ini akan dikaji dan dianalisis pada urutan genetikanya.

Baca juga: Satgas Bentuk Tim Khusus Monitoring Dokter Yang Terinfeksi Covid-19

Bertujuan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah berdasarkan bukti ilmiah. 

Hal itu disampaikan Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).

"Langkah surveilans akan terus diperkuat oleh pemerintah dengan terus memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis ini," kata Wiku Adisasmito.

Terlepas adanya perkembangan varian Covid-19 terbaru, pemerintah tetap meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. 

Protokol kesehatan harus diterapkan dalam setiap aktivitas dan penting dalam mencegah penularan. 

"Sehingga kita dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari Covid-19. Selain itu pemerintah daerah penting memasifkan 3T, sehingga deteksi dini dapat dilakukan kepada masyarakat dan konta eratny yang positif Covid-19. Sehingga bisa mendapatkan perawatan," saran Wiku. 

Baca juga: 10 Bulan Pandemi Covid-19, Masyarakat Dilanda Demam Cupang, Bersepeda dan Tanaman Hias

Disamping itu, selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, Satgas Penanganan Covid-19 memperketat mobilitas pelaku perjalanan. 

Pengawasan persyaratan perjalanan akan dilakukan di masing-masing daerah termasuk bagi yang menggunakan transportasi darat.

Satgas Covid-19 akan membentuk pos pengamanan terpadu seperti terminal atau rest area. 

"Satgas daerah akan melakukan sidak (inspeksi mendadak) di titik-titik tertentu, pemerintah tetap menganjurkan masyarakat melakukan tes sebagai bentuk tanggung jawab pelaku perjalanan," jelas Wiku. 

Untuk pengawasan tersebut, satgas daerah diminta melakukan pengawasan di wilayah perbatasan, sebagai upaya screening para pelaku perjalanan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini