Sakti Wahyu Trenggono lahir di Semarang, pada 3 November 1962 silam.
Ia merupakan lulusan S1 Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada 1986.
Lalu, dia melanjutkan S2 Magister Management Institut Teknologi Bandung pada 2006.
Dikutip dari Kontan.co.id via TribunWow.com, Sakti Wahyu Trenggono merupakan pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 2007 ini bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce.
Baca juga: Menilik Harta Kekayaaan Menteri Baru Jakowi, Sandiaga Rp 5 Triliun, Budi Gunadi Rp 161 Miliar
Baca juga: Budi Gunadi Ditunjuk Jadi Menteri Kesehatan, Apa Kata Ekonom INDEF?
Sedangkan sebelumnya, ia telah memiliki PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan PT Tower Bersama Infrastruktur.
Dua perusahaan itu dikenal sebagai penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Setelah lulus dari ITB, Sakti Wahyu Trenggono bekerja di Astra selama 11 tahun.
Bekerja di Astra membuatnya belajar banyak hal seperti berelasi dengan lembaga konsultan dunia Boston Consulting Group (BCG).
Wahyu banyak belajar soal Management Trainee hingga infrastruktur IT.
Dikutip dari Surya.co.id, Sakti Wahyu Trenggono memprediksi setelah 2000-an, Indonesia akan memasuki era teknologi mobile telekomunikasi.
Hal itu berdasar pada munculnya operator seluler dan pengguna ponsel yang terus tumbuh.
Ia berkesimpulan, pasti kebutuhan telekomunikasi mobile akan makin besar di masa mendatang.
Sehingga perlu ditangkap peluang membangun infrastrukturnya, yaitu menara.