News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Gerindra Jawab Sindiran Demokrat soal Sandiaga: Jangan Karena Kalah Pilkada Berpikirian Kemana-mana

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejabat baru Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno (kanan) bersama dengan Pejabat lama Menparekraf, Wishnutama Kusubandio saat serah terima jabatan di Kantor Kemenparekraf di Jakarta, Rabu (23/12/2020). Sandiaga Uno resmi diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Kawendra Lukistian mengatakan ditunjuknya Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) seharusnya diapresiasi, bukan malah dinyinyiri.

Hal itu disampaikannya merespons pernyataan Wasekjen Partai Demokrat Irwan, yang menduga Sandi menjadi menteri sebagai balas jasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena anak dan menantunya telah menang Pilkada 2020.

"Di tengah pandemi seperti ini, harusnya kita berprasangka baik, ketika ada seorang anak bangsa yang berkualitas rela mendermakan dirinya untuk menjaga persatuan dan turun langsung untuk bekerja dalam ikhtiar menyelamatkan perekonomian bangsa melalui sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif harusnya di apresiasi, bukan dinyinyiri," katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri, Demokrat Duga Balas Jasa Menangkan Anak dan Menantu Presiden di Pilkada

Kawendra mengatakan, dalam Pilkada 2020 Sandiaga bertugas sebagai juru kampanye dari Gerindra untuk di berbagai wilayah, tak hanya di Medan.

Dia menilai, dugaan Irwan tersebut dilontarkan karena kalah dalam Pilkada Medan.

"Perlu di ingat bang Sandi turun dibanyak wilayah saat pilkada, bukan hanya medan. Karena sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra beliau bertugas sebagai Jurkam dari DPP partai Gerindra untuk banyak calon kepala daerah," ucapnya.

"Jangan karena kalah pilkada di sana jadi berpikiran kemana-mana," imbuhnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat menduga masuknya Sandiaga Uno ke jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, sebagai balas jasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena anak dan menantunya telah menang Pilkada 2020.

"Kemungkinan kompensasi politik atas jasa Sandiaga Uno memenangkan anak dan menantu presiden pada Pilkada 2020 yang baru saja selesai," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Irwan saat dihubungi, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Selain itu, kata Irwan, kehadiran Sandiaga di lingkaran pejabat eksekutif pemerintahan, merupakan bentuk keberhasilan melobi Jokowi dengan membawa-bawa dukungan publik. 

"Pilihan terhadap Sandiaga Uno makin menguatkan praduga publik, bahwa dukungan rakyat terhadap Prabowo-Sandi saat Pilpres lalu, telah dijadikan alat bergaining politik masuk dalam kabinet," ujar Irwan. 

Irwan pun mewanti-wanti kepada enam menteri yang baru, agar belajar dari kesalahan-kesalahan pejabat sebelumnya, dan memberi semangat baru dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Bisa responsif dan sensitif terhadap kondisi masyarakat dan bangsa pada masa pandemi Covid-19," ucap Irwan. 

Diketahui saat Pilkada 2020, Sandiaga yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra masuk dalam tim penemangan Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka.

Sandiaga kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishutama Kusubandio. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini