"Dilihat kodenya, masih ingat tanggal Januari lalu kita berhasil mengamankan di daerah Serpong berhasil menembak mati pelakunya saat itu," katanya.
Dana Teroris
Sabu tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Hasil dari penjualan ratusan kilogram sabu tersebut diduga akan digunakan untuk mendanai aksi terorisme di Timur Tengah.
"Hasil profiling dan ada indikasi dugaan barang haram ini dipakai untuk pembiayaan terorisme yang ada di Timur Tengah," ujar Yusri.
Baca juga: Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Petamburan, Sita 201 Kg Sabu Senilai Rp 156 Miliar
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa memastikan pengungkapan kasus ini tidak terkait dengan Front Pembela Islam (FPI) yang bermarkas di Petamburan.
"Enggak ada lah, apa hubungannya (dengan FPI)?" kata Mukti.
Menurut Mukti, lokasi penangkapan tersangka di sebuah hotel Petamburan adalah tempat untuk melakukan transaksi.
"Ya dia (tersangka) transaksinya di situ, mungkin merasa lebih aman kita nggak tahu juga," ujar dia.(Tribun Network/igm/kps/wly)