News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

PKS Dorong Pemerintah Dukung Produk Inovasi terkait Covid-19

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Sebanyak 500 ventilator dari Pemerintah AS, melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), tiba di bandara Halim Perdanakusuma Minggu (31/8/2020),

"Budaya cinta produk dalam negeri serta budaya penghargaan atas prestasi para ahli domestik perlu ditumbuhkan dalam masyarakat kita. Jangan sampai masyarakat gandrung dan bangga membeli dan memakai produk impor yang branded. Kita harus membangun budaya membuat bukan sekadar budaya membeli," katanya.

Di sisi lain, lanjut Mulyanto, pemerintah jangan meminta peneliti menjual dan memasarkan produk inovasi mereka sendiri.

Sejumlah prajurit TNI AL menyambut kedatangan KRI Semarang 594 yang membawa bantuan alat kesehatan dari Temasek Foundation di Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (18/11/2020). Sebanyak 122 ton bantuan alat kesehatan seperti Oxygen Concentrators, Ventilators, X-Ray Machine, Surgical Gowns, gloves, surgical caps, bunny suits, PCR test, extraction preps akan dikirim ke sejumlah wilayah di Indonesia untuk penanganan pendemi Covid-19. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho (Tribun Batam/Argianto DA Nugroho)

Beri kesempatan kalangan entrepreneur dan industri untuk memproduksi dan memasarkan produk inovasi yang sesuai dan dibutuhkan oleh konsumen.

"Kasihan kalau peneliti juga harus memasarkan produk riset mereka," ucap Mulyanto.

Sebelumnya, Menristek Bambang Brodjonegoro, saat acara Bakti Teknologi di Kampus Universitas Udayana, Bali Rabu 23 Desember 2020 memperkenalkan produk inovasi Covid-19 seperti ventilator, rapid test, serta inovasi yang tidak ditemukan di luar negeri sekalipun.

Dia menunjuk contoh GeNose, alat deteksi Covid-19 lewat buangan napas dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Namum sayang, kata Bambang, produk ini tidak diterima di pasaran. Konsumen masih lebih percaya pada produk luar yang mempunyai merk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini