Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriani Gantina meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Choumas menyusun kebijakan yang menyentuh semua umat.
Hal itu disampaikan Selly menanggapi pernyataan Menag yang akan memfasilitasi dialog Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia.
"Menteri Agama harus meramu kebijakan yang baik untuk semua umat, jadi saya rasa tidak bisa pakai logika kaum sini kaum sana. Ke depankan dialog saja," kata Selly saat dihubungi Tribunnews, Senin (28/12/2020).
"Dulu founding fathers juga dialog kok rumuskan dasar negara. Tidak ada itu terus debatnya kaum sini kaum sana," imbuhnya.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Meluruskan soal Bakal Afirmasi Beribadah Kelompok Syiah dah Ahmadiyah
Menurut Selly, Menag itu menteri khusus karena betanggung jawab soal laku-hidupnya keagamaan di bangsa ini.
"Jadi tentu Menag yang baru ini harusnya bersikap sebagai Bapaknya umat," ujar politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu.
Lebih lanjut, Selly menilai tidak ada masalah jika Menag yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki semangat melindungi semua unsur umat.
Namun ia mengingatkan kembali Menteri Agama harus jadi Bapaknya semua umat.
"Alangkah baiknya kalau konsep bagus juga disampaikan dengan model komunikasi politik yang santun," ucap Selly.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut akan mengafirmasi hak beragama warga Ahmadiyah dan Syiah.
Namun, Yaqut mengklarifikasi bahwa yang dimaksud melindungi, bukan secara khusus untuk organisasi atau kelompok Ahmadiyah dan Syiah, tetapi perlindungan bagi semua warga negara.