Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat terdapat sejumlah kesalahan yang dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Terawan dalam sertijab Menkes dirinya kepada Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa (29/12/2020) yang disiarkan secara virtual.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya. Bila di dalam kedinasan ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak ibu semua," tutur Terawan.
Baca juga: Sebelum Hadiri Sertijab, Terawan Sempat Tangani Pasien Stroke Batang Otak dan Dementia
Baik itu disengaja maupun tidak disengaja dalam perkataan maupun perbuatan saya. Saya betul-betul mohon maaf lahir dan batin," tambah Terawan.
Terawan mengaku akan kembali menjalankan profesi sebagai dokter. Dirinya berharap semuanya berjalan dengan baik.
"Semoga semuanya berjalan dengan baik dan saya akan meneruskan profesi saya, apapun yang diizinkan," tutur Terawan.
Baca juga: Terawan: Saya Bersyukur Mengakhiri Masa Jabatan Meski Belum Lengkap
Seperti diketahui, sertijab Menteri Kesehatan dari Terawan Agus Putranto kepada Budi Gunadi Sadikin akhirnya dilangsungkan pada hari ini, Selasa (29/12/2020).
Acara ini dihadiri oleh Terawan Agus Putranto, Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
Hadir pula sejumlah mantan Menteri Kesehatan yakni Nila Farid Moeloek, Nafsiah Mboi, Siti Fadilah Supari, dan mantan Wamenkes Ali Ghufron Mukti. Para mantan Menkes dan Wamenkes ini tiba secara virtual.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Budi Gunadi bersama lima menteri dan lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Negara, Rabu, (23/12/2020). Pelantikan tersebut sebagai bagian dari perombakan atau reshuffle kabinet.
Budi Gunadi Sadikin memiliki latar belakang bukan dari dokter. Ia lulusan sarjana fisika yang berkarir di dunia perbankan.