4. Polemik JI Incar Anak Cerdas dari Ponpes
Wakil ketua umum MUI Anwar Abbas angkat bicara terkait pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri yang mengatakan, kelompok jaringan jamaah islamiyah (JI) mengincar anak cerdas dari Pondok Pesantren dengan ranking 1 hingga 10.
Ia pun mempertanyakan, tujuan dan maksud pernyataan tersebut.
Menurutnya, data di Kementerian Agama menunjukkan, jumlah pesantren di Indonesia ini 26.973 buah.
Berarti jumlah anak santri yang diincar sebanyak 260.973 anak didik.
"Saya tidak mengerti dengan maksud dari pernyataan itu. Dan ketidakmengertian saya semakin bertambah-tambah kalau saya kaitkan dengan jumlah pesantren di Indonesia."
"Pertanyaan saya sudah berapa orang yang dapat oleh mereka (JI)," ujar dia saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/12/2020).
Meski demikian, masalah terkait anak muda dan terorisme bukanlah hal yang sepele.
5. Lokasi Pelatihan Terorisme JI di Jateng
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebut ada 12 lokasi pelatihan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers terkait terbongkarnya pusat latihan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
"Saya tidak bisa menyebutkan lokasinya, tapi ada 12 di Jawa Tengah, salah satunya di Ungaran," ungkap Argo dikutip dari tayangan Kompas TV.
Argo menyebut lokasi pelatihan teroris di Ungaran berada di kawasan vila.
"Beberapa rumah untuk pelatihan di sana," ujarnya.
Kepolisian pun sudah turun ke lapangan, melihat lokasi pelatihan Jamaah Islamiyah.
(Tribunnews.com)