TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada perayaan malam pergantian tahun baru (2021) di wilayah hukumnya DKI Jakarta dan sekitarnya.
Bersama dengan Kodam Jaya dan Pemrov DKI, Polda Metro telah menyiapkan sejumlah cara dalam melakukan pengamanan malam nanti.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya akan menerapkan Crowd Free Night (Bebas Keramaian) dan Car Free Night (Bebas Kendaraan), untuk mencegah timbulnya kerumunan massa yang dapat mengakibatkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca juga: Ini Sanksi untuk Warga yang Nekat Berkerumun Rayakan Malam Pergantian Tahun, Denda Hingga Pidana
"Konsep pengamanan malam tahun baru Polda Metro Jaya yaitu, Crowd Free Nigth dan Car Free Night. Kita akan laksanakan ini secara ketat. Tidak ada perayaan di jalan umum,” tegas Irjen Pol Fadil Imran, Kamis (31/12/2020).
“Saya tegaskan lagi, tidak boleh ada kerumunan. Tidak ada pesta. Kita akan bubarkan.Kalau masih bandel kita akan dilaksanakan penegakan hukum oleh tim pemburu pelanggaran Covid-19. Dan kita akan lakukan Swab Antigen. Termasuk juga kita akan kenakan Perda (Peraturan Daerah) tentang protokol kesehatan,” sambung Fadil Imran.
Baca juga: Polisi Tutup Kawasan Puncak Pada Malam Tahun Baru 2021
Jenderal Bintang Dua ini sebelumnya telah meminta kepada semua pihak untuk tidak melaksanakan konvoi dan pesta di malam pergantian tahun yang menyebabkan kerumunan. Ia mengimbau agar seluruh warga melaksanakan kegiatan di rumah saja.
“Kita imbau saudaraku dan keluarga semua, malam tahun baru ini sebaiknya di rumah saja. Jangan sampai melakukan kerumunan di jalan umum demi kesehatan bersama dan kesehatan Jakarta,” tandas Fadil Imran.