News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

BMKG Peringatan Dini Sabtu, 9 Januari 2021, 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Sabtu (9/1/2021). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Sabtu (9/1/2021).

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Baca juga: Info BMKG Gelombang Tinggi Sabtu, 9 Januari 2021: Perairan Selatan Jawa Capai 4 Meter

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Sabtu, 9 Januari 2021: Potensi Hujan Lebat Disertai Angin di 25 Wilayah

Besok akan terjadi sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

Konvergensi memanjang dari perairan barat Aceh bagian selatan hingga perairan utara Aceh bagian utara.

Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di Kalimantan Barat yang juga membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Kalimantan Timur bagian tengah hingga perairan utara Kalimantan bagian utara.

Sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu, Samudera Hindia Selatan Banten, perairan utara Maluku Utara, Samudera Pasifik utara Papua, serta di Laut Timor.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Tenggara

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Banten

- DKI Jakarta

- Sulawesi Selatan

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Perairan selatan Anambas

Perairan utara Anambas

Perairan barat Natuna

Perairan utara Natuna

Perairan selatan Natuna - Pulau Midai

Perairan Subi - Serasan

Laut Natuna

Perairan Singkawang - Sambas

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Samudera Hindia barat Mentawai

Perairan Bengkulu

Perairan timur Enggano

Samudera Hindia barat Bengkulu

Selat Malaka bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan

Laut Halmahera

Samudera Hindia barat Lampung

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Perairan Sukabumi - Cianjur

Perairan Garut - Pangandaran

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Perairan Cilacap

Perairan Kebumen - Purworejo

Perairan Yogyakarta

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna

Laut Natuna

Perairan Kep.Bintan - Kep.Lingga

Perairan selatan Jawa hingga Bali

Selat Makassar bag.selatan

Laut Flores

Perairan Kep.Sabalana - Kep.Selayar

Laut Banda

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Jumat (8/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini