News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suasana Haru Warnai Tradisi Pelepasan Wakasad Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab⁣

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSAD Jenderal Andika Perkasa didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa menerima buku berjudul Membangun Papua Dengan Hati karya almarhum Letjen TNI Herman Asaribab dari Mudi Herman Asaribab.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesedihan mewarnai tradisi pelepasan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab di Mabes AD, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020).

Diketahui Letjen TNI Herman Asaribab tidak bisa mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan Letjen TNI (Purn) Moch Fachrudin yang telah memasuki masa purna tugas setelah 35 tahun mengabdi untuk TNI Angkatan Darat.

Baca juga: Koorsahli KSAD Pimpin Upacara Pemakaman Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab

Sebelum menjalani tugas sebagai Wakasad, Tuhan memiliki rencana lain untuk Letjen TNI Herman
Asaribab.

Ia menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto akibat penyakit yang dideritanya, Senin
(14/12/2020) pukul 13.40 WIB.

Pria kelahiran Papua tersebut meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.

Baca juga: Pimpinan MPR RI Sampaikan Duka Atas Meninggalnya Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab

Meskipun begitu, upacara penyerahan jabatan Wakil Kepala Staf Angkatan darat kepada Pimpinan Angkatan Darat tetap bertahan dengan menghadirkan istri dan kedua putri almarhum Letjen TNI Herman Asaribab.

Sebelum acara berlangsung, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa menerima kedatangan istri dan kedua putri Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab di ruang kerjanya.

Dalam kesempatan itu, Mudi Herman Asaribab memberikan cinderamata kepada Jenderal TNI Andika Perkasa yang sudah disiapkan suaminya sejak bulan Oktober lalu.

“Terima kasih ya, terima kasih Mba Mudi, terima kasih Agnes, terima kasih Eta, terima kasih banyak,” ujar KSAD dan istri dilansir dari chanel youtube TNI AD yang diunggah, Kamis (7/1/2021).

Selain upacara penyerahan jabatan, dilaksanakan pula tradisi pelepasan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat untuk Letjen TNI (Purn) Moch Fachrudin dan Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab yang
diwakilkan sang istri.

Tampak dalam tayangan Youtube berjudul 'Tradisi Pelepasan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab' istri almarhum Letjen TNI Herman Asaribab, Mudi Herman Asaribab memberikan sambutannya dalam acara tersebut.

Isak tangis mewarnai saat Mudi Herman Asaribab memberikan sambutannya.

Mudi Herman Asaribab yang mengenakan pakaian Persit Kartika Chandra Kirana didampingi kedua
putrinya tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat membacakan sambutannya.

Mudi Herman Asaribab tampak terisak membacakan sambutannya.

Tampak juga prajurit TNI AD yang hadir dalam acara tersebut tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

“Dalam kesempatan ini, izinkan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Jenderal TNI Andika Perkasa dan jajarannya, kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Kepada Pangdam XVII Cenderawasih dan jajaran, serta seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil, sejak almarhum pasangan saya dirawat, sampai dengan dimakamkan di Jayapura yang dilaksanakan dengan hikmat dan lancar, ”ujar Mudi Herman Asaribab.

Pengabdian almarhum Letjen TNI Herman Asaribab dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul 'Membangun Papua dengan Hati', saat ia diukur sebagai Panglima Kodam XVII/ Cenderawasih.

Buah karya almarhum Letjen Herman Asaribab tersebut berisi penyelesaian dinamika permasalahan di Papua.

Buku tersebut pun diberikan Mudi Herman Asaribab kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa.

“Harus dengan hati jika ingin mengabdi untuk Papua. Itu juga yang saya sampaikan ke ibu-ibu yang mendampingi suaminya tugas di Papua, pahami budaya Papua jika ingin mendampingi suami kita di Papua, harus dengan hati,” ujar Mudi Herman Asaribab.

Di penghujung acara KSAD dan Ketum Persit Kartika Chandra Kirana memberikan tanda kasih kepada Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab dan istri atas bakti tugasnya untuk TNI Angkatan Darat.

Jajar kehormatan dari para prajurit hingga pelepasan menuju kendaraan menjadi salam perpisahan sekaligus tali penguat persaudaraan dalam ikatan keluarga besar TNI Angkatan Darat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini