News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Ingat Momen Bahagia Sebelum Orangtua dan Adiknya Pulang ke Pontianak, Irfansyah Kini Diliputi Sepi

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membawa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). Tim SAR gabungan pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga Senin (11/1/2021) sore telah berhasil membawa 14 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban. Tribunnews/Irwan Rismawan

Irfan mengaku yakin orangtua dan adiknya menaiki pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Karena memang saya yang antar sendiri, saya yang cek in, saya sudah pastikan ada orangtua di dalam,"

"Pas saya lihat manifest ada semua," tutur Irfan.

Tak ada firasat Irfan akan ditinggalkan orangtua dan adik serta keponakannya.

Hanya saja, Irfan mengingat permintaan sang ayah untuk salat jamak.

"Ayah saya itu gak pernah mau jamak salat gabungin gitu. Tiba-tiba hari itu dia nanya saya 'bapak boleh enggak jamak antara zhuhur dan ashar',"

"Nah saya bilang 'boleh pak, kan bapak gatau nyampe jam berapa dan mau kemana dulu' itu jawaban saya," ucap Irfan.

"Qodarullah dia udah salat jamak dan dapat kabar pesawat jatuh," cerita Irfan dengan suara terbata.

Air mata Irfan tak bisa dibendung lagi kala mengingat nasib keluarganya.

Irfan mengaku merupakan dua bersaudara.

"Bapak ibu adik saya, saya dua bersaudara, udah gak ada siapa-siapa lagi," tutur Irfan seraya ditenangkan rekannya.

Irfan menyebut adiknya, Ratih sedang hamil 5 bulan.

Suami Ratih sudah menunggu di bandara di Pontianak saat itu.

"Adik saya lagi hamil 5 bulan, suaminya nunggu di Pontianak. Semua ada di pesawat itu, saya sekarang tinggal pasrah, serahkan semua sama Allah," kata Irfan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini