Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification melakukan (DVI) langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap temuan lima kantong berisi potongan tubuh dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) di perairan Kepulauan Seribu.
Potongan tubuh tersebut ditemukan bersama tiga kantong berisi serpihan pesawat.
"Kami dari tim DVI akan melangsungkan olah TKP terhadap barang bukti yang telah diterimakan kepada kami," ucap Kasubdit Dokpol Bidokkes Polda Metro Jaya Kompol Asep Yunardi di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).
Selanjutnya tim DVI bakal menyerahkan potongan tubuh tersebut kepada Pos Mortem yang berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang Jatuh Sudah Berumur 26,7 Tahun, Dioperasikan Sejak 2012
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah kami lakukan nanti kan kami bawa ke pos mortem di RS Polri," tutur Asep.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Baca juga: Kisah Rombongan Selamat dari Maut, Gagal Terbang Naik Sriwijaya Air Lantaran Tak Bawa Bukti Tes PCR
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 12 awak dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.