News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE, Pagi Ini Tim Gabungan Regu Penyelam SAR Kembali Turun Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan Basarnas dan relawan penyelam kembali mulai bergerak melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJY-182 Senin (11/1/2020). Pesawat ini terjatuh di sekitar pantai Kepulauan Laki dan Lancar.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan Basarnas dan relawan penyelam kembali mulai bergerak melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJY-182 yang terjatuh di sekitar pantai Kepulauan Laki dan Lancar pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di atas kapal KN SAR Wisnu Senin (11/1/2020), tim gabungan itu telah menyiapkan berbagai perlengkapan menyelam sejak pukul 05.00 WIB. Setelah itu, mereka melakukan giat apel bersama TNI-Polri dan Satpol PP.

Terpantau, apel tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Basarnas DKI Jakarta Hendra Sudirman dan Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu. Dalam kegiatan ini, total ada 50 penyelam yang diterjunkan oleh tim gabungan SAR dan relawan.

Baca juga: Duka Jokowi untuk Korban Sriwijaya Air SJ 182, Terus Pantau Perkembangan Pencarian dan Evakuasi

Baca juga: Nama MUA Syifa Mila Ada Dalam Daftar Korban Jatuhnya Sriwijaya Air, Chef Aiko Kenang Jasanya

"Total tim yang diturunkan sebanyak 50 penyelam," kata Hendra di atas kapal KN SAR Wisnu, Kepulauan Seribu, Senin (11/1/2021).

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hendra menuturkan penyelam itu nantinya akan menyusuri kedalaman laut sekitar 18 meter. Ia menyampaikan penyelaman akan dilakukan secara beregu dan bergantian.

"Rencananya satu tim dibatasin maksimal penyelaman di dalam air 20 menit. Kita akan lakukan terus sampai sore nanti," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini