News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Dua Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Diduga Gunakan KTP Orang Lain, Avsec Kini Menginvestigasi

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerabat korban pesawat Sriwijaya Air PK-CLC yang jatuh di perairan Pulau Seribu menunggu di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Kedua penumpang tersebut pasangan calon suami istri yang dalam manifest tercatat bernama nama Feliks Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau dengan nomor seat 18 dan 17.

Tapi, identitas dalam manifest tersebut bukanlah orang sebenarnya.

Kedua penumpang asal Ende ini terbang dengan pesawat nahas ini menggunakan identitas KTP dari orang lain.

Nama asli dari penumpang yang tercatat atas nama Feliks Wenggo adalah Teofilus Lau Ura kelahiran 5 Maret 1998.

Sedangkan untuk calon istrinya baru diketahui nama panggilannya yakni atas nama Shelfi.

Hal itu diketahui dari pihak keluarga Benediktus Beke, mengatakan dua orang anggota keluarga penumpang Sriwijaya Air tercatat atas nama Feliks Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau sesungguhnya keduanya menggunakan KTP atas nama orang lain yakni KTP dari Feliks Wenggo dan KTP dari Sarah Beatrice Alomau.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

Basarnas Telah Terima 74 Kantong Jenazah dalam Pencarian Sriwijaya Air

Sementara itu, Basarnas melaporkan telah menerima 74 kantong berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182.

Pada pukul 22.20 WIB, Basarnas menerima 28 kantong dari Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas dan satu dari KRI Tjiptadi.

"Bahwa kita kembali mendapatkan tambahan 29 kantong jenazah."

"Berisi bagian tubuh dari korban, yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak sampai hari 74 kantong jenazah," ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Selain itu, Basarnas juga menerima potongan besar material pesawat sebanyak 24 dan serpihan kecil sebanyak 16 kantong.

Bagian tubuh korban diserahkan kepada Disaster Victim Identification (DVI) untuk diidentifikasi.

Sementara bagian pesawat diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini