Asy Habul Yamin merupakan pria kelahiran Sintang, 31 Mei 1984.
Korban tercatat beralamat di Jalan Sakti Nomor 7A, RT 05/06, Kelurahan Patukangan Selatan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Tim DVI Polri: Terpenting Ketepatan Bukan Kecepatan
Ia memastikan hal itu dari data E-KTP yang sudah merekam sebelumnya.
Hudi juga menyebut, terdapat 12 titik kesamaan dari pencocokan sidik jari tersebut.
"Dari sidik jari yang kami ambil dari korban tersebut, dan sidik jari dari E-KTP yang menjadi data base kita, ini juga bisa teridentifikasi dengan ditemukannya 12 titik persamaan. Yang satu diambil dari E-KTP yang satu diambil dari sidik jari korban, jempol kanan," ucap Hudi.
"Jadi untuk mengidentifikasi itu yang mudah diambil dari sampel jempol dan telunjuk. Ini diperoleh dari jempol kanan," jelasnya.
4. Khasanah
Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto mengatakan, korban Khasanah terdaftar sebagai manifest nomor 28 dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
"Terdaftar sebagai penumpang dengan nomor manifest 28," kata Hudi Suryanto saat saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
Hudi juga menambahkan, Khasanah merupakan perempuan kelahiran Lamongan 28 Desember 1970.
Korban tercatat beralamat di Gang Lentoro Jalur III, RT 05/05, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat.
Baca juga: Tim DVI Periksa 3 Sampel Primer Untuk Mudahkan Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182
Ia memastikan hal itu dari data E-KTP yang sudah merekam sebelumnya.
Hudi juga menyebut, terdapat 12 titik kesamaan dari pencocokan sidik jari tersebut.
"Ini juga sudah kami perbandingan sidik jarinya, jempol kanan antara yang ada di e-KTP dengan bagian tubuh dari kantung mayat tersebut," ucap Hudi.
"Alhamdulillah kita temukan 12 titik kesamaan, sehingga bisa dinyatakan itu adalah identik," jelasnya. (tribunnews.com/ Fransiskus/ Genik)