Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Maz Rasman mengatakan, kegiatan pencarian dan pertolongan hari ini akan melibatkan lebih dari 2.600 petugas gabungan.
Selain itu, ia juga menyiapkan beberapa alat untuk membantu proses pencarian dan pertolongan.
Di antaranya seperti 53 kapal, 20 gabungan jet ski dan perahu karet hingga 13 alat udara.
"Hari ini, kurang lebih 2600 an personil yang terlibat langsung dalam pencarian dan portologan ini."
"Ada 53 kapal, 20 jet ski dan perahu karet, kemudian udara, ada 13 alat udara yang stand by."
"Penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, dan alat darat, khusus ambulance kita ada tambahan menjadi 12," katanya.
Baca juga: Syok, Ifan Seventeen Berharap Tidak Ada Keluarganya Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: Prediksi KNKT dan Detik-detik Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh ke Laut Menurut Kesaksian Nelayan
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang, terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
(Tribunnews.com/Daryono/Nuryanti/Inza Maliana)