Hudi juga menyebut, terdapat 12 titik kesamaan dari pencocokan sidik jari tersebut.
"Ini juga sudah kami perbandingan sidik jarinya, jempol kanan antara yang ada di e-KTP dengan bagian tubuh dari kantung mayat tersebut," ucap Hudi.
"Alhamdulillah kita temukan 12 titik kesamaan, sehingga bisa dinyatakan itu adalah identik," jelasnya.
5. Indah Halimah Putri
Kabid Topol Pusnafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto mengatakan proses identifikasi terhadap Indah Halimah Putri dilakukan dengan pencocokan sidik jari pada bagian tubuh korban yang ditemukan dengan sidik jari pada e-KTP.
Bagian tubuh korban atas nama Indah Halimah Putri bernomor label 0027 berhasil diidentifikasi dengan mencocokan jempol bagian kiri.
Terdapat 12 titik yang sesuai.
Berdasarkan data, Indah Halimah Putri merupakan wanita kelahiran Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada 1 Oktober 1994.
Ia tercatat berdomisili di Dusun 4 RT 7, Desa atau Kelurahan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
6. Agus Minarni
Kabid Topol Pusnafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto mengatakan Agus Minarni teridentifikasi lewat jari jempol kanan yang dibandingkan dengan sidik jari pada e-KTP milik korban.
hasilnya didapat 12 titik yang sesuai.
Agus Minarni memiliki nomor manifes 52 diketahui lahir 1 Agustus 1973 di Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca juga: Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Gunakan KTP Orang Lain, Pengacara Sarah Pertanyakan Prosedur Keamanan
Ia tercatat berdomisili di Dusun Sukadamai, Kecamatan Mempawah Hilir, Kalimantan Barat.
Status pekerjaan korban adalah pegawai negeri sipil (PNS).
"Kita cari dari sidik jari kita bandingkan sidik jari e-KTP, ternyata ada kesesuaian, identik 12 titik. Ini menurut kami sudah tidak bisa terbantahkan," ungkap Sriyanto, Rabu (13/1/2021). (tribunnews.com/ fransiskus/ danang/ genik)