Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR menggelar rapat tertutup dengan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae, untuk mengecek keuangan calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) dilaksanakan di ruang Komisi III DPR, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri, AMAN: Kita Nantikan Gebrakannya
Saat memimpin rapat, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan, berdasarkan daftar hadir yang ada, terdapat 18 anggota dari tujuh fraksi yang ada di DPR.
"Oleh karena itu kuorum telah terpenuhi dan telah sesuai dengan ketentuan pasal 281 ayat 1 peraturan DPR RI tentang Tata Tertib, maka perkenankan kami membuka rapat ini dan dinyatakan rapat tertutup oleh umum," ujar Sahroni.
Baca juga: Komisi III DPR Minta Masukan PPATK Terkait Pemantauan dan Penelusuran Keuangan Calon Kapolri
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh mengatakan, rapat untuk meminta penjelasan PPATK terkait dengan hasil pemantauan dan penelusuran keuangan calon Kapolri.
"Apakah ada aliran yg mencurigakan, baik di dalam negeri atau luar negeri," ucap Pangeran.
Harta kekayaan Listyo Sigit
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Jokowi menyampaikan usulan itu ke DPR pada Rabu (13/1/2021).
Listyo menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Idham Azis yang akan pensiun pada 1 Februari 2021.
Harta kekayaan calon tunggal Kapolri, Listyo Sigit Prabowo terakhir dilaporkan pada Desember 2020.
Baca juga: JIK Dukung Pengajuan Komjen Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri
Baca juga: Sosok Komjen Listyo Sigit: Dekat dengan Jokowi, Mantan Ajudan Presiden, Kini Calon Tunggal Kapolri
Kala itu Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, per 11 Desember 2020 tercatat total harta kekayaan Listyo Sigit Prabowo sebesar Rp 8,21 miliar.