Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator pesawat Sriwijaya Air 182 mengatakan upaya pencarian korban lewat udara akan diperluas.
Perluasan pencarian tersebut, dilakukan untuk mencari bagian-bagian tubuh korban yang telah terbawa arus cukup jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.
Diketahui TNI AU telah menyiagakan dua helikopter dan dua pesawat fix wing-nya dalam operasi tersebut.
Selain itu, terdapat unsur udara lain yang juga terlibat dalam upaya pencarian tersebut.
Baca juga: Jenazah Indah Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi, Ibunda: Saya Hanya Ingin Anak Saya Kembali
"Kita tetap melalui udara untuk deteksi karena pencarian, karena ini sudah memasuki hari keenam, tentunya ada bagian-bagian atau korban yang mungkin terbawa arus tentu mungkin sudah cukup jauh. Oleh karena itu pencarian melalui udara mungkin akan diperluas," kata Rasman di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta pada Kamis (14/1/2021).
Selain itu, kata Rasman, tim SAR Gabungan juga mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di pantai maupun di pulau besar.
Rasman mengatakan tim SAR Gabungan juga tetap akan melakukan pencarian di atas permukaan.
Satu di antara alasannya adalah adanya objek pencarian yang sempat tersangkut di jaring nelayan dan kini telah diserahkan kepada tim kemarin.
"Artinya bagian-bagian ini juga melayang di air. Jadi tidak semuanya tertanam di dasar laut. Oleh karena itu pencarian juga lewat di atas permukaan tetap kita lakukan dengan sektor yang selama ini telah lita berikan. Kita fokus kepada enam sektor yang telah kita bagi kepada seluruh alut yang terlibat," kata Rasman.