Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), berhasil mengunduh perekaman data penerbangan dari Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, saat ini data tersebut telah berhasil diunduh dan sedang dipelajari isinya.
"Ada 330 parameter dan semua dalam kondisi baik, saat ini kita akan pelajari lebih lanjut," ujar Soerjanto dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: KNKT Sudah Unduh Data FDR Sriwijaya Air SJ 182, Semua dalam Kondisi Baik
Black box FDR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sendiri ditemukan pada 12 Januari 2021 dan langsung diserahkan kepada KNKT oleh penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Capt Nurcahyo Utomo, telah menerima Crash Survivable Memory Unit (CSMU) yang merupakan bagian dari kotak hitam (black box) yang paling tahan benturan ataupun panas hingga suhu 1.000° C selama 1 jam.
Setelah menemukan perangkat FDR tersebut, kemudian mengeluarkannya dari kotak air dan modul memori tersebut telah dibersihkan serta masuk ke dalam proses pengeringan dengan oven khusus selama delapan jam.
Baca juga: Klarifikasi KNKT soal Kecepatan Sriwijaya Air saat Jatuh: Mobil Balap Saja Tidak Secepat Itu
"Proses diawali dengan mengeluarkan memori unit tersebut kemudian dibersihkan dari kotoran utamanya dari garam karena pernah terendam di laut," kata Capt Nurcahyo.
Lebih lanjut ia menyebutkan, FDR Lalu dibersihkan dengan air suling dilanjutkan dengan alkohol. Setelah dibersihkan dilanjutkan dengan proses pengeringan. Menggunakan oven khusus selama delapan jam.
Saat ini, KNKT masih menunggu pencarian perekam suara di kokpit Cockpit Voice Recorder (CVR) yang masih dilakukan Tim Gabungan.
CVR merupakan salah satu bagian penting kotak hitam lainnya, yang digunakan untuk proses investigasi lebih lanjut.