Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian puing dan korban Sriwijaya Air SJ-182 terus dilakukan tim SAR gabungan, Sabtu (16/1/2021).
Pada hari kedelapan pencarian, tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan 17 kantong berisikan body part dari para korban.
Tak hanya itu, terdapat 3 kantong berisi serpihan puing pesawat dan satu kantong berisikan properti yang berhasil dikumpulkan.
Baca juga: RS Polri Hari Ini Serahkan 4 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182 Kepada Pihak Keluarga
"Dari catatan yang diberikan kepada saya bahwa yang diserahkan kepada kami berupa 17 kantong body part, 3 kantong serpihan kecil, kemudian 1 kantong berupa properti," kata Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI Rasman MSĀ kepada wartawan, di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021).
Rasman menjelaskan bahwa satu kantong berisi properti itu berisikan dokumen dan pakaian.
Baca juga: Pesan Terakhir Pipit Piyono Sebelum Jadi Korban Sriwijaya Air, Minta Dimakamkan di Samping Anaknya
Setelah diterima Basarnas, semua kantong yang berhasil dikumpulkan pada hari ini akan dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi lebih lanjut.
"Satu kantong properti berupa dokumen-dokumen dan pakaian itu yang diserahkan kepada kami untuk selanjutnya akan dilakukan proses lebih lanjut identifikasi," jelas Rasman.
Serahkan 4 Jenazah
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali menyerahkan jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (16/1/2021).
Total, ada 4 jenazah yang diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan hari ini.
Jenazah yang pertama diserahkan pada hari ini yakni atas nama Ihsan Adhlan Hakim.
Baca juga: Sang Ibu Peluk Peti Jenazah Isti Yudha Prastika Korban Sriwijaya Air SJ-182 Saat Tiba di Rumah Duka
Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi jenazah Ihsan Adhlan Hakim pada Kamis (14/1/2020) kemarin, berdasarkan hasil rekonsiliasi antara sidik jari bagian tubuh yang ditemukan dengan sidik jari pada data e-KTP.
Selanjutnya, jenazah kedua yang diserahkan atas nama Pipit Piyono.