Sama seperti sebelumnya, jenazah Pipit Piyono teridentifikasi pada Kamis kemarin, yang didapat dari hasil pemeriksaan DNA.
Pipit Piyono terbukti sebagai anak biologis ibu Sumini dan bapak Uja.
Baca juga: Pramugari Isti Yudha Prastika Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dikenal Sebagai Sosok Humoris dan Dewasa
Kemudian jenazah ketiga yakni atas nama Agus Minarni.
Agus Minarni merupakan warga Mempawah, Pontianak Kalimantan Barat yang berhasil teridentifikasi pada Rabu (13/1/2020) lalu lewat hasil pencocokan sidik jari.
Jenazah keempat yang diserahkan yakni atas nama Isti Yudha Prastika.
Jenazahnya berhasil teridentifikasi, Jumat (15/1/2020) kemarin.
Perempuan berusia 34 tahun itu tercatat terdaftar dengan nomor manifes 33.
Baca juga: Basarnas Perluas Pencarian Puing hingga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Via Udara, Ini Alasannya
Ia teridentifikasi berdasarkan pencocokan sidik jari dan hasil dari DNA.
Dengan penyerahan hari ini, maka total sudah 8 jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang telah diserahkan ke pihak keluarga.
Sebelumnya, jenazah atas nama Okky Bisma dan Asy Habul Yamin telah diserahkan ke pihak keluarga pada Kamis (14/1/2021).
Jenazah Fadly Satrianto dan Ricko diserahkan pada Jumat (15/1/2021).
Masih terdapat 9 jenazah yang telah teridentifikasi masih berada di RS Polri atau belum diserahkan ke pihak keluarga.
Mereka yakni Khasanah, Indah Halimah Putri, Supianto, Mia Tresetyani, Yohanes Suherdi, Toni Ismail, Dinda Amelia, Putri Wahyuni, dan Rahmawati.
Lebih lanjut, PT Jasa Raharja menyatakan telah menyalurkan santunan kepada para keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.